MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tanah longsor di Pacet, Kabupaten Mojokerto, diduga akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (02/02/2024). Akibatnya, lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga sekira 4 jam.
Tanah longsor ini terpantau di jalur Pacet-Trawas. Tebing setinggi sekira 8 meter tiba-tiba longsor hingga memenuhi separo badan jalan di Cembor, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
“Dari hasil asesmen lapangan, tebing yang longsor memenuhi sebagian jalan penghubung di Cembor, Pacet. Lalu ketika kejadian tidak ada pengendara, baik kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintas,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim pada Sabtu (03/02/2024).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Camping di Mojokerto yang Populer Uji Adrenalin buat Liburan: Tiket Masuk Murah Banget
Relawan dari berbagai komunitas hingga BPBD, TNI, dan Polri lantas mengevakuasi material hasil longsor di Pacet. Tidak hanya itu, alat berat milik DPUPR turut didatangkan untuk mempercepat proses evakuasi material.
“Proses evakuasi berakhir malam sekira pukul 19.00 WIB. Arus lalu lintas kembali normal,” imbuh Khakim.
Dia melanjutkan, kini hampir seluruh wilayah di Kabupaten Mojokerto masuk kategori rawan angin kencang dan hujan lebat. Hal tersebut berdasar laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebelumnya hanya beberapa wilayah saja yang disinyalir rawan angin kencang dan hujan lebat.
Dengan demikian, masyarakat diimbau tetap waspada akan terjadinya bencana hidrometeorologi. Terlebih status tanggap bencana hidrometeorologi sendiri saat ini masih berlangsung dan tidak ada tanda-tanda akan dicabut.
“Tetap waspada karena status (hidrometeorologi) masih berlaku. Terutama bila sewaktu-waktu sedang keluar rumah karena potensi cuaca ekstrem juga masih terlihat,” ujar Khakim.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati