SUMENEP, Tugujatim.id – Madura, sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Jawa, telah lama dikenal sebagai tujuan wisata yang menyajikan pesona budaya dan alam yang luar biasa. Di tengah berbagai destinasi populer di Madura, ada sebuah tempat yang masih tersembunyi dari sorotan banyak orang, yaitu Kampung Pasir.
Kampung Pasir yang berlokasi di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, adalah salah satu permata tersembunyi yang sebaiknya Anda temukan. Meskipun belum banyak orang tahu tentangnya, kampung ini menyimpan pesona alam yang menakjubkan, kekayaan budaya yang dalam, dan kehidupan masyarakat yang hangat.
Dilansir dari KSMtour.com, kenikmatan tidur justru didapat ketika tidur di atas pasir. Bahkan tidak hanya di halaman rumah, warga menaruh pasirnya di tempat-tempat tertentu. Tradisi ini berlangsung selama ratusan tahun secara turun-temurun.

Bahkan, kebanyakan anak di Desa Legung dilahirkan di atas pasir. Mereka lahir, bermain, bertumbuh, berkembang, dan menjadi dewasa di atas pasir sehingga tak jarang orang sekitar menyebutnya manusia pasir.

Dikutip dari Liputan6.com, kemunculan manusia pasir ini dikaitkan dengan kisah legenda yang diceritakan secara turun-menurun. Dikisahkan persahabatan karib dua nelayan yang merupakan nenek moyang Kampung Pasir ini.
Suatu hari mereka pun berselisih, saling membenci, dan menjadi musuh. Mereka berkelahi dari adu fisik hingga saling serang menggunakan ilmu santet atau guna-guna. Tak ada yang menang atau kalah pertarungan, itu pun tak kunjung selesai. Keduanya terheran-heran karena santet dan guna-guna yang mereka kirimkan tidak pernah mengenai sasaran. Merekapun berasumsi bahwa sasaran yang meleset itu dikarenakan mereka sering tidur di pasir. Mereka menyimpulkan bahwa tidur di pasir telah terbukti mampu menyelamatkan nyawa mereka dari serangan fisik maupun gaib.
Mereka percaya bahwa pasir membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan tidur di pasir bisa lebih sehat dibandingkan tidur di kasur.
Pasir yang dikumpulkan dari sekitar pantai Lombang tidak menempel pada kulit atau badan meskipun kulit dalam keadaan basah. Butiran pasir ini mengandung kristal pasir berwarna putih gading yang sangat halus, bersih, dan mengkilat.
Sebelum digunakan, pasir akan disaring untuk memastikan tidak mengandung batu atau benda berbahaya lainnya. Pasir tersebut kemudian dijemur agar tidak basah dan lembap.

Penulis: Fieza Naurah
Editor: Lizya Kristanti