Mahasiswa Surabaya, Lilo Klili Sindir Tren Thrifting Lewat Karya Instalasi Sexy on Top

Lizya Kristanti

Pendidikan

satire tugu jatim
Pencipta karya Manusia Sexy on Top, Lilo Klili berpose di depan karyanya. Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim

SURABAYA, Tugujatim.id Jungkir balik dunia thrifting kian terasa ketika pandemi Covid-19. Jutaan manusia banting setir demi sesuap nasi mencukupi isi perut sehari-hari dengan berbagai inovasi.

Itulah momen tren thrift makin dikenal anak muda Indonesia dalam dunia fashion. Meski begitu, mengutip dari salah satu sumber, sebetulnya dunia thrif sudah ada sejak abad ke-18 yang berawal dari aksi protes anti-kapitalisme dan konsumerisme.

Kini, thrifting atau gaya hidup menggunakan pakaian bekas berganti menjadi suara untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghembat membeli pakaian baru.

WhatsApp Image 2023 07 27 at 17.30.03 1
Sexy on Top, karya instalasi yang menyindir tren thrifting. Izzatun Najibah/Tugu Jatim

Tak sepakat dengan itu, seniman muda yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Surabaya, Lilo Klili menganggap glorifikasi thrift untuk membantu menyelamatkan lingkungan adalah anggapan yang salah. Hal itu ia wujudkan dalam sebuah karya instalasi bertajuk Sexy on Top.

“Aku ngebahas tentang glorifikasi thrifting atau ngawul. Belakangan kan ngetren banget, tapi sebenarnya dari dulu juga ada tapi sekarang booming karena dengan alasan menyelamatkan lingkungan karena pakai baju bekas,” katanya.

Tak bisa dipungkiri bahwa tren thrift yang ditujukan sebagai bentuk upaya menyelamatkan bumi justru tak berimbang dengan makin tinggi daya konsumtifnya. Dalam hemat penulis, thrift kini telah kehilangan esensinya.

“Ngawul dengan alasan menyelamatkan bumi. Kalau ngawul ya ngawul aja. Aku ingin menyindir kalau mereka merasa necis dengan ngawul,” jelasnya.

Bagi perempuan yang akrab disapa Lili tersebut, sejak semakin bergeraknya dunia thrift, justru semakin massif pula perusahaan ternama dunia yang memproduksi mereknya.

“Mereka merasa bangga ketika menggunakan pakaian bekas dengan merek ternama. Mereka hanya ingin tampil necis dan bisa ngikutin tuntutan sosial,” ucapnya.

Karya yang merepresentasikan sindiran terhadap revolusi tujuan thrift ini nampak cukup besar sekitar 3 meter. Seorang manusia terlihat melayang dengan senyum lebar dan kesenangan ini seakan-akan menjadi momok iblis sampah yang semakin bahagia dengan konsumtif manusia tak ada habisnya.

Bukan hanya plastik, kata dia, sampah tekstil sepertu kain menjadi PR besar. Tidak hanya pabriknya yang mencemari lingkungan darat tetapi juga laut.

Motif-motif kain menempal membentuk sisik bergelombang mewakilkan ribuan biota laut bisa terancam akibat menelan keserakahan manusia dengan menghasilkan berbagai jenis sampah yang mengalir menuju laut.

“Sebenernya tidak ada arti khusus. Tapi past fast fashion itu dampaknya nggak cuma ke darat tapi juga di laut. Sampah kain juga masuk ke laut dan manusia ini merasa senang,” ucap Lili.

Tak berhenti di situ, limbah pabrik kain juga menjadi salah besar dan mengancam ekosistem laut. “Mereka memproduksi baju itu ada mikroplastik yng sampai ke laut, dan bisa dimakan sama ikan,” tandasnya.

Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...