Usai Salto Main di Sungai, Bocah Pandaan Pasuruan Usia 7 Tahun Tewas Tenggelam

Bocah Pandaan.
Warga mengevakuasi jenazah bocah usia tujuh tahun yang tewas tenggelam di sungai Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat pagi (26/05/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Seorang bocah tewas diduga usai tenggelam di sungai Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat pagi (26/05/2023). Bocah Pandaan berusia tujuh tahun berinisial ARS itu warga asal Dusun Mejasem, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, diduga tenggelam saat bermain di sungai.

Insiden tenggelamnya bocah Pandaan yang masih duduk di kelas 1 SD ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sepulang sekolah, korban ARS diajak oleh dua orang temannya bermain di sungai Dusun Pateguhan.

Diduga korban meloncat ke dalam sungai, tapi tidak kunjung muncul ke permukaan.

“Dia salto, kemudian karena tidak muncul-muncul, teman-temannya lari minta tolong,” ujar Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur.

Warga di sekitar TKP pun terjun ke sungai berusaha menyelamatkan korban. ARS ditemukan mengapung terseret aliran sungai tidak jauh dari TKP. Namun, anak semata wayang pasangan Nur Hidayat, 39; dan Mutmainah, 41, ini ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Ada saksi yang dekat TKP menolong, tapi korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Bocah Pandaan tenggelam.
Kondisi TKP meninggalnya bocah usia tujuh tahun di sungai Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/05/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Jenazah korban dilarikan warga ke RS Mitra Sehat Medika Pandaan. Setelah dilakukan tindakan medis, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.

Kepala Dusun Mejasem Ratna mengatakan, pihak orang tua korban tidak mengetahui bahwa anaknya tenggelam saat bermain di sungai. Mereka baru mengetahui setelah mendapat kabar dari perangkat desa.

“Kemungkinan korban tidak bisa berenang. Kabarnya sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit,” ujarnya menjelaskan soal insiden tewasnya bocah Pandaan itu.