PASURUAN, Tugujatim.id – Polres Pasuruan Kota tidak akan memberlakukan penyekatan pada malam tahun baru. Seluruh akses masuk ke Kota Pasuruan akan tetap dibuka.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari menyampaikan hal itu setelah menggelar apel gelar pasukan di GOR Untung Soeropati, Kamis (23/12/2021).
“Untuk Nataru, kami tidak melakukan penyekatan,” ujarnya.
Also Read
Meski begitu, Polres Pasuruan Kota tetap melakukan pengaturan mobilitas masyarakat di dalam Kota Pasuruan. Pihaknya tetap akan melakukan Operasi Lilin Semeru 2021 demi siap membubarkan jika terjadi kerumunan masyarakat.
“Karena mobilitas masyarakat pada saat Nataru ini pasti giat masyarakat akan lebih meningkat. Kami tetap melakukan pengaturan bagaimana mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Untuk mencegah naiknya penyebaran Covid-19, Jauhari mengimbau agar warga Kota Pasuruan tetap menahan diri agar sebisa mungkin berada dalam rumah selama perayaan malam tahun baru.
“Karena saat ini semua masih dilanda pandemi. Kami imbau pada masing-masing warga untuk membatasi diri di rumahnya saja sehingga tidak ada penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Polres Pasuruan Kota juga menyiapkan sekitar 450 personel gabungan TNI, Polri, satpol PP, banser, dan anggota ormas untuk melakukan pengamanan guna menjaga situasi kondusif pada malam tahun baru.
“Kami terjunkan 450 personel gabungan TNI dan Polri, termasuk satpol PP, banser, serta ormas-ormas di Kota Pasuruan pada malam tahun baru,” ungkapnya.
Jauhari juga menyiapkan 3 pos pengamanan pada malam tahun baru. Ada 1 pos pengamanan berada di pintu masuk Kebonagung dan 1 pos pengamanan lain didirikan di Jalan Raya Ngopak, Kota Pasuruan. Sementara 1 pos pelayanan juga disiapkan di depan Alun-Alun Kota Pasuruan.
“Untuk pos pengaman di Pasuruan ada 3. Yaitu 2 pos pengamanan di Kebonagung dan Ngopak dan 1 pos pelayanan di Alun-Alun Kota Pasuruan, ” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo meminta agar para aparat tetap melakukan penertiban masyarakat pada malam tahun baru secara humanis.
“Apel pasukan tadi untuk persiapan menertibkan masyarakat, tapi tetap dengan humanis dan tegas sehingga masyarakat yakin dan percaya. Sekarang Kota Pasuruan PPKM sudah Level 1 itu yang kami jaga,” ujarnya.
