MALANG, Tugujatim.id – Rangkaian peringatan HUT ke-108 Kota Malang digelar istimewa. Sebab, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang menggelar Malang Batik Festival 2022 di Ballroom Kartini Imperial Building, Rabu (30/03/2022).
Malang Batik Festival 2022 pun menggelar pameran produk UMKM hingga peragaan busana batik. Mereka yang terlibat adalah desainer fesyen dan perajin batik Kota Malang. Apalagi model yang memperagakan busana batik ini kian berbeda karena langsung diperagakan seluruh kepala OPD Pemkot Malang.
Menurut Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, event Malang Batik Festival 2022 ini menjadi ajang untuk menunjukkan jati diri dengan memakai produk-produk lokal buatan anak bangsa.
Also Read
“Sebagaimana filosofi dekranasda, yaitu menggali, menumbuhkan, dan melestarikan. Artinya, kita bisa menggali potensi di sekitar. Kita kuatkan jati diri dan bangga terhadap produk-produk sendiri,” ujarnya, Rabu (30/03/2022).
Sutiaji pun mengajak masyarakat berperan aktif membangun kekompakkan guna bersama-sama menguatkan produk lokal Indonesia. Harapannya gelaran Malang Batik Festival 2022 ini dapat memopulerkan batik Malangan sebagai produk fashion inovatif dan kreatif, baik di kancah nasional maupun internasional.
“Tagline dari Malang untuk Indonesia dan dunia tidak hanya isapan jempol. Ayo kita laksanakan, kita bumikan, dan kita nyalakan dalam bentuk aktivitas sehari-hari,” tegasnya.
Dalam acara ini, juga dihadiri Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji, serta Ketua Dharma Wanita Kota Malang Yuni Erik.
Sutiaji pun berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada pemenang peragaan busana batik. Untuk pemenang pertama diraih kepala Bagian Umum Setda Kota Malang. Juara kedua diraih kepala Bakesbangpol Kota Malang dan juara ketiga yaitu pasangan sekretaris Daerah Kota Malang.
“Semua ini menunjukkan kekompakan, luar biasa. Artinya, ini menunjukkan kita sebagai putra Indonesia yang bangga terhadap produk-produk Indonesia,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang M. Sailendra menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan batik malangan produksi UMKM Kota Malang secara luas.
“Penampilan batiknya ini berasal dari UMKM perajin batik Kota Malang dan desainernya juga dari Kota Malang. Uniknya, yang menampilkan kepala-kepala OPD Pemkot Malang,” terangnya.
Sailendra menambahkan, menjadi komitmen Pemkot Malang guna mendorong tumbuhnya pelaku-pelaku industri fashion untuk menyukseskan program pemerintah dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat fashion dunia pada 2025.
Dalam gelaran ini, Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji berharap, event ini mampu menjadi ajang untuk mempromosikan batik malangan.
“Malang Batik Festival ini menjadi kekuatan branding dari kita. Maka di sini terjadi kolaborasi tiga komponen. Jadi pembatik, desainer, dan diperagakan kepala perangkat daerah. Harapannya dengan mereka memakai ini bisa menjadi ajang promosi. Maka branding menjadi tujuan kita,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim
