Malang Flower Carnival Tahun 2021 Bakal Digelar secara ‘Hibrid’

Gigih Mazda

NewsWisata

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. (Foto: M Ulul Azmy/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Malang Flower Carnival (MFC) menjadi ajang festival tahunan yang ditunggu-tunggu warga Kota Malang. Setelah setahun terakhir MFC digelar secara virtual, di tahun 2021 ini, MFC rupanya bisa digelar kembali menghiasi jalanan pusat Kota Malang pada September 2021 nanti.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, rencana MFC tahun ini akan digelar secara hibrid alias digelar secara offline maupun online.

”Tahun ini MFC tetap kita gelar, tapi istilahnya secara hibrid, digelar offline dan online selama 2 hari. Hari pertama online, hari keduanya baru karnaval pada 4-5 September 2021 mendatang,” ungkapnya pada Rabu (9/6/2021).

Untuk karnavalnya sendiri akan digelar di Halaman Stadion Gajayana dengan pembatasan peserta dan pengunjung, mengingat masih di masa pandemi Covid-19.

”Tetap menerapkan protokol kesehatan. Penonton nanti kami atur dibatasi sekitar 400an. Untuk peserta kami batasi antara 75-100 peserta,” paparnya.

Seperti diketahui, MFC kini telah naik level, dari yang sebelumnya masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia, kini masuk 10 besar Kharisma Event Nusantara. Nantinya MFC tahun ini akan mengusung tema ‘Grid Garudheya’, simbol sosok lambang negara Garuda yang gagah perkasa.

“Memang kami mengangkat simbol lambang negara. Karena disitu ada ikon pemersatu bangsa,” kata dia.

Dia melanjutkan, selama dua hari pelaksanaan MFC itu akan digelar sejumlah pertunjukan penampilan fashion flower anak-anak, remaja hingga dewasa yang didesain oleh para desainer.

MFC digadang-gadang menjadi langkah yang tepat dalam menghidupkan kembali iklim pariwisata di Kota Malang yang sempat meredup gara-gara pandemi.

Saat ini, upaya pihaknya dalam menumbuhkan lagi kepercayaan wisatawan untuk berwisata ke Kota Malang masih berfokus pada kegiatan-kegiatan promosi. Karena bisa dijangkau secara virtual tanpa ada kerumunan, tanpa kontak fisik.

Seperti diketahui, event-event besar tahunan seperti Malang Flower Carnival digelar secara virtual. Begitu juga event lain seperti Malang Fun Run hingga Malang Onthel terpaksa ditunda sampai pandemi mereda.

”Ke depan, Disporapar juga punya proyeksi untuk membuat aplikasi Si Jelita (Aplikasi Jejaring Lintas Pariwisata). Ini nanti bisa jadi jembatan antara pelaku industri wisata dan wisatawan,” tambah wanita kelahiran Sanur, Bali ini.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...