Tugujatim.id — Kurma merupakan buah yang identik dengan Ramadan. Tidak hanya karena disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai makanan berbuka, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya. Buah ini menjadi sumber energi ideal bagi muslim yang berpuasa.
Sementara sebagai salah satu buah yang telah dikonsumsi manusia selama ribuan tahun, kurma memiliki nilai budaya dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan serat tinggi, indeks glikemik rendah, dan kalori yang cukup, kurma membantu menjaga stamina, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta menjadi pilihan ideal untuk menjaga energi sepanjang hari.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kurma di Saat Puasa
Kurma bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi orang yang menjalani puasa. Berikut beberapa kandungan utama dalam kurma:
- Serat Tinggi: Membantu pencernaan dan mencegah sembelit yang sering terjadi selama puasa.
- Kalori yang Seimbang: Dalam satu butir kurma, terdapat sekitar 50–70 kalori. Dengan mengonsumsi tiga butir saja, tubuh sudah mendapatkan sekitar 210 kalori, cukup untuk mengisi energi setelah seharian berpuasa.
- Indeks Glikemik Rendah: Meskipun manis, kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah wajar.
- Kaya Mineral dan Vitamin: Mengandung potasium, magnesium, zat besi, serta vitamin B yang membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
BACA JUGA: Rahasia Sehat Alami: Manfaat Ajaib Campuran Lemon dan Madu Cocok Turunkan Berat Badan!
Mengapa Disunnahkan Berbuka dengan Kurma?
Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma karena kandungan nutrisinya yang cepat menggantikan energi setelah seharian berpuasa. Kurma dapat mengembalikan kadar gula darah dengan cepat tanpa membebani pencernaan. Jika tidak ada kurma, beliau menganjurkan berbuka dengan air.
Cara Konsumsi Kurma yang Sehat Saat Ramadan
Agar manfaat kurma lebih maksimal, berikut beberapa cara mengonsumsinya saat berbuka dan sahur:
- Berbuka dengan Kurma dan Air: Mengonsumsi 2–3 butir kurma dengan segelas air putih adalah cara terbaik untuk mengembalikan energi secara perlahan tanpa membebani lambung.
- Kurma dengan Susu atau Yogurt untuk Sahur: Kombinasi kurma dengan susu atau yogurt membantu tubuh mendapatkan energi tahan lama serta manfaat tambahan dari protein dan probiotik.
- Smoothie Kurma untuk Menu Sehat: Blender kurma dengan susu almond atau yogurt untuk mendapatkan minuman sehat yang mengenyangkan dan kaya nutrisi.
- Kurma Sebagai Pengganti Gula: Kurma dapat dijadikan pemanis alami dalam berbagai makanan atau minuman, seperti oatmeal atau jus buah, untuk menghindari konsumsi gula berlebihan saat Ramadan.
Dokter Tirta Mandira Hudhi (@tirta_cipeng) melalui cuitannya di Twitter/X, menyoroti manfaat kurma sebagai sumber energi ideal selama puasa karena kandungan serat tinggi, indeks glikemik rendah, dan kalori yang cukup untuk menjaga stamina. Saat sahur, kurma dapat dikombinasikan dengan protein seperti telur atau tempe serta buah seperti pisang dan alpukat untuk membantu menahan lapar lebih lama.
BACA JUGA: Tips Pola Makan Sehat Selama Ramadan Agar Energi Tetap Optimal
Sementara itu, saat berbuka, kurma memberikan energi cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Meskipun demikian, konsumsi kurma tetap perlu dibatasi agar tidak membebani pencernaan. Ia juga membandingkan kurma dengan nasi putih, di mana kurma lebih unggul dalam menjaga kestabilan energi, menjadikannya pilihan utama bagi atlet dalam energy bar. Tak hanya untuk puasa, kurma juga sering digunakan sebagai makanan sebelum olahraga (pre-workout meal), menunjukkan fleksibilitas manfaatnya bagi kesehatan.
Jenis Kurma yang Paling Populer
Tidak semua kurma memiliki rasa dan tekstur yang sama. Berikut beberapa jenis kurma yang populer dan sering dikonsumsi saat Ramadan:
- • Kurma Ajwa: Dikenal sebagai Kurma Nabi, memiliki cita rasa manis yang lembut serta kaya akan antioksidan.
- Kurma Medjool: Berukuran besar dengan tekstur lembut dan rasa karamel yang khas.
- Kurma Deglet Noor: Lebih kering dan memiliki rasa manis yang lebih ringan, cocok untuk camilan sehat.
- Kurma Sukari: Tekstur lembut dan rasa manis legit, cocok untuk yang menyukai kurma dengan kelembutan ekstra.
- Kurma adalah pilihan terbaik untuk berbuka dan sahur karena kandungan gizinya yang lengkap. Dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat, tubuh dapat tetap bugar selama puasa tanpa mengalami lonjakan gula darah yang berlebihan. Selain itu, dengan berbagai cara penyajian yang sehat, kurma bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang selama Ramadan.
Dengan segudang manfaat dan cara konsumsi yang fleksibel, kurma layak menjadi menu andalan saat berbuka dan sahur. Yuk, mulai tambahkan kurma dalam menu Ramadan Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis : Muhammad In’am Chairuzzidan Anwar/ Magang
Editor: Darmadi Sasongko
