KOREA SELATAN, Tugujatim.id – Seseorang yang mengaku mantan staf DSP Media ikut memberikan keterangan terkait isu bully yang melibatkan Lee Hyun-Joo dan grup APRIL sendiri pada Selasa (02/03/2021).
Kabar tersebut banyak dibahas setelah muncul pernyataan dari seseorang yang mengaku sebagai adik dari Hyun-Joo yang tersebar di tengah publik dan mengatakan jika dia keluar dari APRIL karena mengalami perundungan (bully) dalam grup pada Minggu (28/02/2021).
Mantan Staf DSP Media merespons dengan menjelaskan bahwa dia menulis pernyataan karena melihat banyak klaim yang berbeda dari kenyataan yang sebenarnya terjadi. Dia membenarkan bahwa Hyun-Joo dan para anggota sempat tidak akur, tapi mereka tak pernah mengucilkan Hyun-Joo dan tak ada pem-bully-an fisik.
Also Read
Dilansir dalam allkpop pada siang hari ini, mantan staf tersebut juga menjelaskan mengenai percobaan bunuh diri yang dilakukan Hyun-Joo.
“Kemungkinan, percobaan bunuh diri yang dikatakan oleh adik Hyun-Joo adalah saat dia kabur dari asrama dan mengirim pesan kepada orang tuanya. Dalam ingatan saya, Hyun-Joo saat itu berada di Sungai Han. Dan ketika kami menemukannya, tidak ada tanda self-harm maupun bunuh diri,” ujarnya.
Kemudian dia juga melanjutkan bahwa situasi berubah sebelum APRIL debut, tidak ada korban dan pelaku. Dia juga menambahkan bahwa saat itu para anggota masih muda dan dipaksa untuk bersama dengan orang yang tidak akur dengan mereka. Pernyataan tersebut diunggah bersama foto business card yang dijadikan bukti bahwa dia pernah bekerja untuk DSP Media. (Nadia Salma/ln)