BATU, Tugujatim.id – Kabar duka datang dari mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang tutup usia di rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah. Kabar meninggalnya mantan wali Kota Batu itu tersebar di grup WhatsApp wartawan media online ini pada Kamis pagi (30/11/2023).
Dari sejumlah grup WhatsApp, pesan terusan menyebutkan bahwa jenazah mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko akan segera dipulangkan ke Kota Batu hari ini.
“L E L A Y U
Innalillahi wainna ilaihi roji’un..
Sampun katimbalan dhumateng ngarsanipun Gusti Allah ingkang Maha Esa lan Maha Kuwaos
Bapak/Paman/Eyang/Kakek :
Eddy Rumpoko
Almarhum katimbalan dinten Kamis, 30 Nopember 2023, sekitar pukul 05:30 WIB -RS.dr.Kariyadi Semarang ,Jl.Diponegoro Malang
Nyuwun pangapunten ingkang sakageng – agengipun dhumateng para sedherek awit sedaya kalepatan lan ugi kekhilafan Almarhum Mas Eddy Rumpoko
Kala sugengipun
ngaturaken maturnuwun sanget dhumateng para sedherek sedaya perhatian, sedaya dukungan lan doa dhumateng almarhum
Mugi almarhum Mas Eddy Rumpoko pinaringan husnul khotimah lan pinaringan tempat terbaik wonten ngarsanipun Gusti Allah ingkang Maha Kuwaos..
Aamiin yaa Robbal’alamiin.., “bunyi informasi meninggalnya Eddy Rumpoko di sejumlah grup whatsapp, Kamis (30/11/23).
Profil Eddy Rumpoko
Melansir dari berbagai sumber, Eddy Rumpoko lahir di Kota Manado Sulawesi Utara, 8 Agustus 1960. Dia merupakan putra sulung pasangan almarhum Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono.
Untuk diketahui, Brigjen TNI Soegiyono atau yang lebih dikenal dengan Ebes Sugiyono, ayah Eddy Rumpoko, merupakan wali Kota Malang periode 1973-1983.
Eddy Rumpoko memulai sekolah dasar di SDK Xaverius Surabaya, lalu melanjutkan SMP di Taman Dewasa Surabaya, dan melanjutkan SMA di SMAN 5 Kota Malang.
Dalam karir politiknya, Eddy Rumpoko pernah menjabat sebagai wali Kota Batu selama dua periode. Untuk periode pertama yakni pada 2007-2012 bersama wakilnya Budiono, kemudian maju lagi bersama wakilnya Punjul Santoso dan terpilih lagi pada 2012.
Inovasi Kota Batu
Sejak menjadi wali Kota Batu mulai 2007 silam, Eddy Rumpoko telah banyak melakukan inovasi untuk pengembangan di Kota Batu. Hingga akhirnya, Kota Batu dikenal oleh publik tanah air menjadi kota pariwisata yang eksotis.
Berpengalaman sebagai pengusaha properti, Eddy Rumpoko menyulap Kota Batu menjadi begitu eksotis. Jika Kota Batu sebelumnya sepi dan memiliki tiga objek wisata, pada 2014 melalui tangan dingin Eddy, pariwisata Kota Batu diubahnya menjadi lebih dari 10 destinasi.
Dengan penawaran konsep budaya lokal dengan jaminan keamanan pada investor untuk menggarap potensi wisata di Kota Batu. Beberapa destinasi yang terkenal hingga saat ini adalah Batu Night Spectacular, Museum Satwa Batu, Jatim Park, Eco Green Park, dan Museum Angkut.
Selain itu, pada zaman Eddy Rumpoko memimpin Kota Batu, alun-alun yang dulunya biasa saja dimulainya menjadi kawasan taman yang nyaman untuk anak-anak dan masyarakat.
Dari capaian itu hingga 2014, jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu bisa mencapai 3 juta orang. Angka tersebut naik drastis jika dibandingkan dengan saat Eddy baru menjabat pada 2007.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati