BATU, Tugujatim.id – Masyarakat Kota Batu perlu menyiapkan aplikasi PeduliLindungi bila ingin masuk gedung Balai Kota Among Tani untuk mengurus keperluan mereka. Mulai Senin (25/10/2021) besok, skrining melalui scan QR Code ini pun mulai diuji coba untuk diterapkan.
Hal ini diungkapkan Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto. Meski begitu, pihaknya masih belum akan menerapkan sanksi karena masih dalam tahap uji coba.
”Sementara masih akan kita layani karena masih uji coba mulai besok,” kata dia dihubungi awak media Minggu (24/10/2021).
Untuk menunjang skrining pengunjung ini, semua akses pintu alternatif akan ditutup. Jadi, nanti hanya ada satu pintu masuk. Sosialisasi penerapan skrining ini akan berjalan hingga 2 pekan kedepan. ”Masyarakat yang masuk minimal sudah vaksin dosis pertama,” kata dia.
Nantinya, skrining serupa juga akan diterapkan di sejumlah fasilitas umum lainnya seperti di Alun-alun Kota Batu, Puskesmas, Kantor Kecamatan hingga Kantor Kelurahan se-Kota Batu. Namun, pihaknya masih akan memastikan semua badan telah mendapatkan QR Code.
Selama 2 pekan ini, pihaknya masih akan menerima masyarakat yang tidak memiliki aplikasi. Namun tetap dicatat identitas pribadinya masing-masing.
”Kami akan catat manual identitas pribadinya hingga 2 pekan ke depan,” tandasnya.
Sebagai informasi, capaian vaksinasi di Kota Batu hingga saat ini sudah mencapai 89,32 persen atau 147.313 orang untuk dosis pertama. Sementara, untuk dosis kedua sudah 51,41 persen atau 84.789 orang.