SURABAYA, Tugujatim.id – Memperingati Hari Buruh Internasional, sekitar 20 ribu buruh di Jatim akan melakukan aksi longmarch dan demontrasi di depan Kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan Surabaya, pada Senin (1/5/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelum menuju kantor Gubernur Jatim, buruh akan melalukan longmarch terlebih dahulu dimulai dari Jalan Embong Malang. Lalu, massa akan bergerak sekitar pukul 13.00 WIB dimulai dari Mall City of Tomorrow, Jalan Ahmad Yani, kemudian menuju Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Tunjungan, hingga Jalan Pahlawan (Kantor Gubernur).
Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan di depan Kantor Gubernur Jatim, yakni:
1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
2. Cabut Parlamatary Threshold 4 Persen.
3. Sahkan RUU PPRT.
4. Tolak RUU Kesehatan
5. Reforma Agraria dan Kedaulautan Pangan
6. Pilih Presiden 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja
“Kami juga membawa tuntutan lokal untuk Jawa Timur, yaitu kami ingin Gubernur Khofifah di penghujung masa jabatannya agar memenuhi janji politiknya untuk mewujudkan Perda Jatim tentang Sistem Jaminan Pesangon yang disampaikan di hadapan puluhan ribu buruh pada saat May Day 2019 lalu,” ucap Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nuruddin, pada Minggu (30/4/2023).
Selain itu, para buruh juga akan mendukung kinerja KPK untuk memberantas praktek-praktek korupsi di lingkungan pejabat Jatim. “Sebab salah satu faktor yang mempengaruhi investasi adalah budaya korupsi pajabat-pejabat kita,” ucapnya.
Aksi ini tak lepas dari perayaan Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. “Iya betul dalam rangka Hari Buruh,” pungkasnya.