MCW Kritik Pemkot Batu Soal Rendahnya Anggaran Penanganan Covid-19 Dibanding Operasional Birokrasi

Gigih Mazda

News

Balai Kota Among Tani Kota Batu. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim) mcw penangnan covid-19
Balai Kota Among Tani Kota Batu. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Malang Corruption Watch (MCW) menyebut bahwa Pemkot Batu tak serius menangani dampak pandemi Covid-19. Buktinya, tidak ada prioritas sama sekali untuk mengalokasikan sumber daya anggaran publik untuk menangani dampak pandemi, khususnya dalam memberikan jaring perlindungan sosial memadai.

Ketua Divisi Riset dan Informasi MCW, Janwan Tarigan mengatakan dari anggaran belanja Kota Batu di tahun 2021 yang mencapai Rp 1 triliun, dihabiskan paling besar untuk anggaran belanja operasional birokrasi.

”Padahal, ada dampak pandemi yang terlihat di depan mata, tapi anggaran untuk bansos sangat tidak memadai. Sebaliknya, anggaran Operasional Birokrasi paling banyak menyerap uang rakyat senilai rp 1 triliun,” ungkap dia, lewat siaran pers yang diterima, Kamis (12/8/2021).

Sementara itu, sektor berkaitan dengan penanganan pandemo seperti Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), anggaran Belanja Bantuan Sosial hingga anggaran Bansos tunai disebutkan lebih kecil.

Belum lagi, tambah dia, mekanisme penyaluran bansos selama ini juga tidak transparan; baik data penerima Bansos, jumlah yang disalurkan, waktu penyaluran, serta pertanggungjawabannya.

Hal ini terkonfirmasi dari laporan warga Kota Batu ke MCW, bahwa warga bersangkutan tidak menerima Bansos PPKM padahal saat awal pandemi warga terkait mendapat Bansos. ”Diambah tidak ada penjelasan dari pemerintah, “Ada yang janggal”,” kata dia menirukan pelapor.

Sebenanrnya, ada sejumlah anggaran yang bisa dipangkas atau direalokasi. Seperti anggaran perjalanan dinas, karena pada masa pandemi tidak memungkinkan pejabat melakukan perjalanan dinas.

Demikian juga untuk Anggaran Gaji dan Tunjangan DPRD bisa dipangkas untuk kebutuhan mendesak masyarakat di kala pandemi.

”Bagaimanapun ‘uang rakyat’ yang dikelola Pemkot Batu tujuan utamanya untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya uang rakyat habis terserap untuk operasional birokrasi seperti realitas kini,” tegas dia.

Saat ini, di tengah pemberlakuan PPKM Level 4, jelas dia, Pemkot bertanggung jawab melindungi rakyat dari resiko sosial. Sebagaimana UU No. 11 Tahun 2011 tentang Kesejahteraan Sosial, Pasal 1 ayat (9) menjelaskan “Perlindungan Sosial adalah semua upaya yang diarahkan untuk mencegah dan menangani resiko guncangan dan kerentanan sosial”.

Salah satu program perlindungan sosial berupa Bansos. Saat PPKM, Pemkot Batu menyalurkan Bansos desa untuk 1.000 warga terdampak, selain itu ada Bansos profesi untuk 2.566 warga dengan anggaran Rp769.800.000, serta Bansos tunai tingkat kelurahan untuk 759 warga dengan anggaran Rp227.700.000.

Seluruh anggaran tersebut bersumber dari APBD dengan perkiraan sebesar Rp 7-9 miliar. Jika ditotal, jumlah penerima Bansos 4.325 warga selama masa PPKM, cukup kecil dibanding anggaran belanja Kota Batu tahun 2021 mencapai Rp 1 triliun. Padahal hampir seluruh penduduk Kota Batu terdampak Covid-19 dan membutuhkan perlindungan sosial.

MCW mendorong Pemkot Batu memprioritaskan perlindungan sosial melalui sumber daya anggaran publik (uang rakyat) yang ada. ”Karena “keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi”, maka program dan proyek yang tidak mendesak dapat direalokasi-refocusing untuk penanganan pandemi,” pungkasnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...