MALANG, Tugujatim.id – Untuk mengabdikan diri dan menerapkan ilmunya kepada masyarakat, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi di Desa Selorejo, Kabupaten Malang. Pada zaman sekarang banyak sekali orang yang menggunakan handphone (HP) untuk bermedia sosial. Tiada hari tanpa memegang HP. Karena itu, mereka ingin mempromosikan desa itu melalui salah satu aplikasi medsos yang digemari yaitu Instagram. Bukan hanya menggunakannya untuk sekadar mencari hiburan, tapi masyarakat juga bisa mempromosikan desanya.

Karena itu, mahasiswa KKN UM yang bertempat di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ingin memberikan sosialisasi bagaimana pemanfaatan Instagram secara baik dan benar untuk menunjang potensi desa yang dimiliki oleh Desa Selorejo. Pada sosialisasi pemanfaatan Instagram dibimbing oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) dan dilaksanakan oleh 4 mahasiswa dari berbagai prodi. Yaitu, Ali Rizal Maulidi dari Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik selaku penanggung jawab, Risky Martha Ardiyan Kurniawan dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif, Nur Laila Indra Sapitra W. dari Prodi Pendidikan Tata Busana, dan Sri Karyana dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro.
Pada saat sosialisasi, materi sosialisasi disampaikan oleh Risky Martha Ardiyan Kurniawan sebagai anggota dari saudara Ali Rizal Maulidi. Pelaksanaan sosialisasi mengenai pemanfaatan Instagram ini dilakukan pada 27 Mei 2021. Mengapa mahasiswa KKN UM memilih media Instagram sebagai sosialisasi untuk sarana promosi? Sebab, Instagram memiliki banyak manfaat.

Instagram merupakan platform medsos yang lebih sering digunakan oleh generasi milenial sehingga sarana promosi ini sangat menjanjikan. Dalam Instagram sendiri ada lebih dari 100 postingan setiap hari. Aplikasi Instagram juga merupakan sebuah aplikasi yang mudah diakses oleh semua kalangan di seluruh dunia. Karena itu, strategi promosi menggunakan Instagram sangat menjanjikan, khususnya untuk Desa Selorejo yang merupakan daerah wisata yang ada di Kabupaten Malang. Di sana ada wisata unggulan petik jeruk dan Bumi Perkemahan Bedengan yang memiliki udara sejuk dan juga sungai bersih. Jadi, cocok bukan hanya sebagai tempat perkemahan, tapi juga sebagai tempat libur keluarga untuk di akhir pekan.
Pada saat melaksanakan sosialisasi, sosialisasi ini banyak menyita perhatian dari para audiens karena sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Hal itu bisa dilihat saat salah satu pemuda memberikan pernyataannya.

“Ya, memang kami belum memanfaatan Instagram untuk Desa Selorejo ini dengan maksmial, Mas. Tapi, dengan sosialisasi mengenai bagaimana promosi yang mudah di Instagram, mungkin kami dari pemuda akan sedikit demi sedikit memperbaiki kekurangannya,” ujarnya.
Selain sosialisasi mengenai manfaat mengenai Instagram, mahasiswa KKN UM juga memberikan pelatihan bagaimana cara membuat desain logo untuk halaman muka pada Instagram Desa Bedangan. Dengan sosialisasi ini, harapannya warga Desa Bedengan dapat lebih memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi dari Desa Bedengan yang belum terekspos oleh khalayak luas sehingga dapat meningkatkan perekonomian nantinya. (*)