INGGRIS, Tugujatim.id – Manchester United sukses mengalahkan rival sekotanya, Manchester City dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021) malam. Kemenangan Man United pada laga Derby Manchester itu sekaligus memutus rantai kemenangan Manchester City selama 21 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti.
Manchester City memang harus mengakui kekalahan dari rival sekotanya tersebut. Hal ini menjadi sebuah kemenangan penting bagi Man United, walau hanya duduk di posisi 2 klasemen sementara dan hampir dipastikan kemungkinan City yang akan menjuarai Liga Inggris musim ini, dengan selisih 11 poin, dengan kemenangan ini menjadi tiket penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Man United untuk melawan AC Milan di Liga Eropa 12 Maret nanti.
Dengan hasil 2 gol tanpa ada balasan, gol pertama yang dicetak oleh Bruno Fernandes dari hasil penalti ini sungguh menarik, bagaimana tidak, hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit setelah peluit pertandingan dimulai, wasit sudah menghadiahi Man United dengan tendangan penalti.
Berawal dari Rashford yang dapat bola liar dari tengah, yang mencoba menerobos pertahanan dari City, yang diteruskan oleh Martial yang berada di garis kotak penalti pas ini yang juga mencoba melewati garis pertahanan terakhir City, dilanggar oleh G. Jesus dari belakang, dengan posisi Martial yang akan menendang bola. Akhirnya berbuah penalti, yang dieksekusi oleh Bruno Fernandes.
Gol kedua ditorehkan oleh Luke Shaw tak kalah menariknya, serangan cepat counter attack di menit 50, dimulai dari umpan tangan seorang kiper, Henderson ke shaw, dan langsung digocek cepat ke arah pertahanan City, lalu diumpan ke Rashford, yang berada di kotak penalty, diumpan kembali ke Shaw dan langsung ditempak melipir kearah pojok kanan bawah gawang ini tak mampu dibendung Moraes, kiper City.
City yang Hampir Tak Mungkin Dikejar
Dilnsir dari BBC Sport, Solskjaer sebagai manajer Man United, memang menyadari betul bahwa mereka tidak akan bisa untuk menjuarai Liga Inggris musim ini.
“Mereka (Manchester City, red) jauh berada di depan, anda tidak akan bisa memikirkan apapun kecuali memastikan kami memenangkan pertandingan ini dan menjadi lebih baik dari tahun lalu” ujar Solskjaer yang disampaikan kepada BBC Sport.
Lebih lanjut Solskjaer menuturkan bahwa klubnya hanya ingin mengamankan posisinya di peringkat 2. Di mana 11 poin menjadi gap yang sangat banyak, dan keinginan mempertahankan posisi 2 menjadi hal yang sangat serius disaat Leicester City yang diposisi 3 yang hanya terpaut 1 poin dibawahnya. Disambut frustasi setelah 3 pertandingan sebelumnya bermain imbang tanpa gol satupun ini, akhirnya ini menjadi titik terang untuk permainan selanjutnya.
Dilansir dari The Guardian ini merupakan kali pertama kemenangan Man United di pertandingan musim ini melawan klub yang disebut big six atau klub yang mendiami 6 besar di klasmen. Sementara Solskjaer bisa menikmati statistik yang menarik saat 3 kunjungan ke Etihad dia berhasil memenangkan ketiganya sekaligus. (Pramana Jati/gg)