Tugujatim.id – Pernah merasa cemburu dengan kedatangan anggota keluarga baru? Kasih sayang yang diberikan jadi berkurang? Dari topik tersebut, rekomendasi film anime Mirai no Mirai ini akan sesuai untukmu.
Peran kakak yang menjadi peran baru yang penting sekaligus dibarengi dengan rasa cemburu dari saudaranya sendiri ini akan mampu membuatmu terharu.
Tidak hanya itu, pesan moral yang disampaikan dalam anime ini juga bisa memberikan pelajaran kehidupan untukmu ke depannya. Bagaimana sekilas ceritanya?
Berdasarkan pantauan tugujatim.id, Kun Oota (Moka Kamishiraishi), anak kecil yang baru saja menginjak umur empat tahun itu rupanya baru saja dengan gembira mendengar kedua orangtuanya baru saja kembali.
Orangtua kandung Kun, Ookasan (Kumiko Aso) dan Otousan (Gen Hoshino) ternyata membawa kabar gembira dari rumah sakit sambil membawa sesuatu dan menunjukkannya pada Kun. Anak laki-laki yang gemar bermain itu tidak menyangka dapat melihat adik perempuannya yang lucu di gendongan sang ibu. Dari kejadian tersebut Kun masih merasa tidak masalah dengan hal itu.
Akan tetapi, lambat laun Kun yang dulunya selalu dimanjakan dan menjadi satu-satunya pusat perhatian orangtuanya itu mulai merasakan perbedaan besar. Sikap kedua orang tua yang ia sayangi itu lebih banyak memberikan perhatian dan hampir melupakan keberadaan Kun.
Mirai Oota (Haru Kuroki), adik perempuan kandungnya itu seringkali menangis dan bahkan sesekali membuat kedua orang tuanya itu kewalahan menjaga Mirai. Kun yang diberikan peran sebagai kakak pun diberikan tugas membantu menjaga Mirai dan tidak terlalu memperhatikan perasaan anak laki-laki itu.
Awalnya penjagaan adik perempuannya itu terbilang masih ia maklumi dan berharap apa yang dilakukannya memberikan hasil dengan perhatian kedua orang tuanya yang kembali lagi diberikan sepenuhnya pada Kun.
Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi Kun sehingga membuat dirinya mulai bersikap nakal. Terkadang sesekali ia dengan jahil mengganggu Mirai yang sedang tidur. Belum lagi dengan diberikannya tugas menjaga seorang diri yang dimintai tolong oleh kedua orangtuanya, membuat Kun semakin mudah menjahili sang adiknya itu. Tentu saja kejahilan yang ia lakukan pada Mirai membuat Otousan dan Ookasan semakin jengkel pada Kun. Hingga beberapa kali Kun sedih dengan perlakuan yang ia terima.
Perubahan karakter para tokoh di film anime Mirai no Mirai ini masih belum terlalu terlihat di awal dan dengan hadirnya sosok Mirai yang secara tiba-tiba muncul di tempat bermain yang biasa digunakan Kun saat sendirian. Hal ini menjadi titik awal perubahan sang tokoh utama itu menjadi pribadi yang lebih memahami ke depannya. Mirai yang muncul secara ajaib dengan tubuh tinggi dan terlihat lebih dewasa dari Kun itu tentu membuat anak lelaki itu kaget bahkan curiga dengan kehadirannya.
Setelah perbincangan dilakukan, pemirsa bisa melihat beberapa kali Mirai dan Kun bercengkrama dengan asik, bahkan mereka mampu berkeliling dari tahun sebelumnya dan tahun setelahnya. Kun yang tahu dengan berbagai kejadian menarik di balik semua peristiwa yang ditunjukkan Mirai dewasa itu membuatnya terdiam.
Melihat perjuangan yang dilakukan oleh orangtuanya dan para saudara jauhnya itu meluluhkan hati Kun. Dirinya berhasil mengubah cara pikirnya dari setiap kejadian dari masa lalu maupun yang akan datang. Sehingga pada saat yang tepat, Kun mampu menjadi pribadi yang begitu menyayangi Mirai. Adiknya yang masih bayi di masa saat itu tentu saja masih tidak mengerti dengan kehadiran kakak yang mencintainya. Namun, setelah Kun memberikan perhatian yang sama seperti orangtuanya pada adiknya itu, akhirnya anak lelaki yang masih berumur cukup muda itu bisa ikut senang dengan kehadiran sang adik.
Film anime Mirai no Mirai ini telah meraih banyak penghargaan dari tayangan filmnya. Anime satu ini pernah masuk dalam nominasi sebagai Best Animated Feature Film dalam urutan ke 76 dari Penghargaan Golden Globe dan beberapa penghargaan lainnya.
Meskipun tidak termasuk kedalam film dari Studio Ghibli, akan tetapi studio yang mengerjakan film anime satu ini, Studio Chizu berhasil memberikan ilustrasi anime yang hampir mirip. Genre yang diberikan pada alur ceritanya yakni drama, fantasi, dan juga petualangan yang seru. Dengan membawa tema penjelajah waktu, film satu ini mampu memberikan alur cerita yang masih bisa dinilai jelas untuk dipahami.
Perilisan film anime Mirai no Mirai ini diresmikan di Juli 2018 yang mana tidak memberikan batasan tontonan atau bisa dibilang untuk semua umur. Hal tersebut dikarenakan pemirsa bisa melihat film tersebut tanpa ada sensor yang menampilkan adegan dewasa, tapi anime Mirai no Mirai ini banyak memberikan pesan moral terutama bagi anak-anak yang merasa tersisihkan atas kehadiran anggota saudaranya yang baru.
Film satu ini hadir untuk membantu pemirsa yang memiliki atau yang tidak memiliki anak untuk bisa memahami peran kakak yang akan diemban anak tersebut. Dengan dibungkus cerita yang menarik, kamu bisa melihat film satu ini secara berulang.
Penulis: Aulia Wardani (Magang)
Editor: Lizya Kristanti