Tugujatim.id – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merayakan hari ulang tahun ke-75 pada 2024. Hari ulang tahun maskapai pelat merah ini diperingati setiap 26 Januari. Dengan demikian, usia Garuda Indonesia pada 2024 adalah 75 tahun.
Melansir dari laman resmi Garuda Indonesia, sejarah maskapai ini bermula dari inisiatif Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang menyewa pesawat dengan dinamai Indonesian Airways kepada pemerintah Burma pada 26 Januari 1949.
Namun posisi Indonesian Airways berakhir pasca kata sepakat tercapai pada Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Akibat perjanjian ini, seluruh kru pesawat berikut pesawatnya kembali ke Indonesia pada 1950. Begitu tiba di Indonesia, seluruh pesawat ini dikembalikan kepada AURI dan menjadi formasi dalam Dinas Angkutan Udara Militer.
Kemudian pada 21 Desember 1949 dilakukan perundingan hasil KMB antara pemerintah Indonesia dengan maskapai KLM. Perundingan ini membahas pendirian maskapai penerbangan nasional. Presiden saat itu, Soekarno lantas memutuskan pendirian Garuda Indonesian Airways (GIA) sebagai nama maskapai penerbangan nasional kala itu.
Penerbangan pertama GIA terjadi pada 28 Desember 1949. Kala itu, dua pesawat Dakota (DC-3) terbang dari bandar udara Kemayoran Jakarta menuju Yogyakarta. Penerbangan ini bertujuan menjemput Presiden, Soekarno untuk kembali ke Jakarta. Penjemputan Soekarno ini sekaligus pertanda perpindahan kembali ibu kota negara Indonesia ke Jakarta. Sejak saat itu, maskapai ini terus berkembang hingga dikenal sebagai Garuda Indonesia.
Terkini, maskapai Garuda Indonesia telah melayani lebih dari 60 tujuan di seluruh dunia serta berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Bahkan dengan wilayah terbang yang terus bertambah, Garuda Indonesia memperkokoh eksistensi dengan bergabung dengan aliansi SkyTeam.
Aliansi SkyTeam sendiri merupakan aliansi penerbangan yang beranggotakan bermacam maskapai besar dari seluruh dunia. Dengan menjadi anggota SkyTeam, Garuda Indonesia dapat melayani penumpang ke 1.000 lebih tujuan yang tersebar di seluruh dunia.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti