Mengenang Chendra Santosa, Pengusaha Asal Semarang yang Dermawan dan Punya Jiwa Sosial Tinggi

Tugujatim.id – Pengusaha asal Semarang, Chendra Santosa, dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr H Soewondo Kendal, Jawa Tengah, Jumat (23/7/2021) pagi. Semasa hidupnya, pemilik objek wisata terpadu Santosa Stable di Desa Leban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu dikenal dermawan dan memiliki jiwa sosial tinggi. Bahkan, pada April 2021 lalu, ia dan keluarganya turut menyumbang 1 ton telur ayam untuk kegiatan sosial Tugu Media Peduli untuk para korban gempa di Malang.

Mengenang sosok Chendra Santosa, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana juga pernah mengisi sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di Stable House Riding Club & Resort Jl Gunungpati Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Oktober tahun 2019 silam. Berikut adalah tulisan yang pernah terbit di Pikiran Rakyat pada 7 Oktober 2019.

KENDAL – Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menegaskan dengan rajin memberi ke sesama tanpa pamrih dan totalitas melayani semua orang dengan tidak melihat latar belakangnya membuat hidup lebih bahagia. Kebahagiaan itu makin bertambah saat melihat orang yang dibantu dan dilayani puas dan senang serta merasakan manfaatnya.

Penegasan itu disampaikan motivator internasional tersebut saat sharing Komunikasi dan Motivasi di Santosa Stable House Riding Club & Resort Jl Gunungpati Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Jumat 4 Oktober 2019. Aqua hadir memenuhi undangan pemiliknya Chendra Santosa dan Anna Santosa.

Pesertanya selain karyawan Santosa Stable, juga pegawai resto Tiga Durian Semarang, dan masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata tersebut. Dr Aqua menyampaikan materi berjudul Hidup yang Berkualitas dengan Rajin Memberi dan Totalitas Melayani.

Di awal presentasinya Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini langsung memberi kejutan berupa implementasi dari topik yang disampaikannya. Itu sekaligus membuktikan bahwa Bapak dua anak itu, Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini tidak sekedar bicara namun memberikan contoh nyata sebagai teladan.

“Sebagai apresiasiasi saya ke Pak Chendra dan Bu Anna, pemilik Santosa Stable dan resto Tiga Durian yang selama ini sangat baik pada semua orang termasuk kepada karyawannya, saya memberikan hadiah umroh untuk dua pegawai. Silakan beliau berdua untuk memilih orangnya,” ujar Dr Aqua yang disambut tepuk tangan dan rasa kaget seluruh yang hadir termasuk Chendra dan Anna.

Rencananya dua karyawan yang mendapat rejeki umroh tersebut berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah umroh The Power of Silaturahim (POS) 4 pada tahun depan. Ketua rombongannya adalah Nurcholis MA Basyari yang sebelumnya telah sukses memimpin rombongan umroh POS 1, 2, dan 3.

Setelah menyampaikan pemberian hadiah umroh tersebut, Dr Aqua menegaskan bahwa dalam hidup ini yang paling penting adalah implementasinya. Tidak hanya berucap tanpa bukti.

Makin Kaya Jiwanya

Memberi dengan ikhlas, lanjut penulis buku super best seller The Power of Silaturahim ini sama sekali tidak ada ruginya. Sebaliknya untungnya banyak banget baik di dunia maupun di akhirat.

Menurut Dr Aqua memberi dengan ikhlas ke setiap orang sama dengan menabung baik di dunia maupun di akhirat. Tabungannya sewaktu-waktu akan keluar saat dibutuhkan. Selain itu mereka yang rajin memberi dengan ikhlas tidak akan pernah jatuh miskin. Malah yang terjadi sebaliknya yakni makin kaya jiwanya.”Perhatikanlah orang-orang yang hidup di sekitar kita. Tidak ada satupun yang jadi miskin karena rajin memberi ke banyak orang. Hidupnya bahagia dan makin kaya lahir batin serta materinya,” jelas Dr Aqua.Kepada semua pegawai, mantan wartawan di banyak media itu menyarankan agar Totalitas melayani semua tamu tanpa melihat latar belakang mereka. Intinya setiap orang yang datang ke Santosa Stable dan resto Tiga Durian Layani secara optimal sehingga mereka puas dan datang lagi.Tidak hanya itu, tanpa diminta mereka akan menceritakan pengalamannya yang sangat menyenangkan di Santosa Stable dan resto Tiga Durian ke saudara-saudara dan teman-temannya. Kemudian menyarankan untuk mencobanya.”Pemasaran dari mulut ke mulut seperti itu dahsyat sekali dan hasilnya pasti luar biasa. Semakin banyak tamu yang datang maka secara signifikan meningkatkan Kesejahteraan para pegawai. Ingat bahwa gaji karyawan merupakan imbalan yang diperoleh dari tamu-tamu yang dilayani,” jelas Dr Aqua.

Dijadikan “Role Model”

Setelah mengenal Chendra dan Anna yang humanis dan dekat dengan semua pegawainya, laki-laki yang berasal dari Sumatera Barat ini mengungkapkan seluruh karyawan Santosa Stable dan resto Tiga Durian harus banyak bersyukur. Apalagi keduanya menganggap semua orang yang bekerja pada mereka seperti keluarga sendiri.

“Begitu baiknya Pak Chendra dan Bu Anna sehingga banyak orang ingin bekerja pada mereka. Jika diijinkan saya juga ingin jadi pegawai beliau,” ujar Dr Aqua bercanda yang disambut tepuk Tangan seluruh yang hadir.

Chendra dan Anna, lanjut anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini dapat dijadikan role model dalam segala hal. Untuk itu agar semua karyawan Santosa Stable dan resto Tiga Durian mencontoh mereka.

Di awal acara Chendra yang didampingi Anna menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Dr Aqua untuk sharing Komunikasi dan Motivasi di tempatnya. Mereka sangat mengapresiasi apalagi tahu bahwa jadwal pembicara di banyak perusahaan itu sangat padat.

“Pak Aqua ini jadwalnya padat sekali. Kita beruntung karena beliau menyempatkan waktu untuk sharing Komunikasi dan Motivasi di sini. Mari kita Optimalkan kehadiran Pak Aqua dengan menyimak semua yang disampaikannya,” ajak Chendra ke semua yang hadir.

Siangnya selesai sholat Jumat, Chendra dan Anna memimpin pengundian untuk memilih dua karyawan buat umroh. Terpilih Siti dan Muhammad Dahri. Keduanya orang yang tepat karena selama ini telah banyak berbuat baik pada sesama dan sangat bertanggung jawab pada keluarga.