JAKARTA, Tugujatim.id – Soka Innovation Lab menggelar workshop bertajuk “Pelatihan Metode SROI (Social Return On Invesment)” di ruang Soka ILab, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/11/2023).
Workshop tersebut diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai komunitas, salah satunya adalah Pondok Inspirasi.
Acara tersebut mengundang Personal Assistant dan Reporting Manager at Ruber Academy, Mahendra Iswada dan Founder Pondok Inspirasi, Rico Juni Artanto sebagai pemateri.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai Dasar Pengukuran Dampak dan dilanjutkan dengan penjelasan seputar SROI. SROI adalah metode untuk mengukur nilai finansial dari dampak program. Mahendra juga menyebutkan bahwa SROI memiliki dua tipe yaitu evaluative dan forecast.
“SROI dibagi menjadi dua tipe. Pertama yaitu evaluative, dilakukan secara retrospektif dan kedua yaitu forecast yang dilakukan dengan memprediksi atau prospektif,” jelas Mahendra.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, peserta diajak untuk bertanya secara aktif yang kemudian dilanjutkan dengan practice calculating per kelompok sebagai bentuk implementasi untuk mempraktekkan metode SROI secara langsung pada suatu komunitas.
Tujuan utama diadakan pelatihan metode SROI ini adalah untuk memahami dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam suatu komunitas. “Program yang berkelanjutan adalah program yang memiliki outcomes yang terus terpakai,” jelas Mahendra.
Selain itu, Rio mengungkapkan bahwa metode SROI juga dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dalam upaya memperbaiki kondisi komunitas.
Secara keseluruhan, acara ini berhasil memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Mereka dapat mengukur dan melihat dampak dari komunitas yang mereka miliki serta dapat memperbaiki komunitasnya menjadi lebih baik.
“Saya bersyukur bisa mengikuti pelatihan metode SROI ini, karena sangat bermanfaat untuk komunitas yang saya miliki,“ ucap Arif, seorang peserta yang berasal dari komunitas rumah visioner IPB University.
Penulis: Indriyani Nurjanah
Editor: Lizya Kristanti