Menkes Imbau Masyarakat agar Tak Pilih-pilih Jenis Vaksin Covid-19

Gigih Mazda

News

Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan di pondok Pesantren Suan Bejagung Kidul dan Gereja Katolik Santo Petrus pada Jumat (20/8/2021). Penyuntikan ini selian menyanyar santri juga pelajar. (Foto: Penerangan Kodim 0811 Tuban) tugu jatim
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan di pondok Pesantren Suan Bejagung Kidul dan Gereja Katolik Santo Petrus pada Jumat (20/8/2021). Penyuntikan ini selian menyanyar santri juga pelajar. (Foto: Penerangan Kodim 0811 Tuban)

JAKARTA, Tugujatim.id – Sejumlah jenis vaksin sudah tersedia di Indonesia untuk menangkal Covid-19. Setelah adanya vaksin Moderna, Indonesia juga kedatangan vaksin jenis Pfizer yang semuanya memiliki manfaat untuk membentuk antibodi tubuh untuk menangkal virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat tidak perlu pilih-pilih vaksin.

“Dengan adanya beberapa macam vaksin ini kami imbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip dilaman website resmi Diskominfo Jatim, Selsa (24/8/2021).

Gunadi menmbahkan, vaksin yang diberikan ke masyarakat bersifat gratis alias tidak berbayar. jika nantinya ada yang meminta bayaran terkait, mohon segera melapor.

“Dan juga sangat penting agar masyarakat membantu pemerintah menjaga bahwa vaksin ini gratis. Semua rakyat disuntiknya gratis. Tidak ada yang bayar. Kalau ada yang meminta pembayaran silakan hubungi pengaduan Kementerian Kesehatan di nomor telepon 1500567 atau di emailnya pengaduan.itjen@kemkes.go.id,” terangnya.

Sebagai informasi, sebanyak 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021) lalu yang merupakan dukungan dari Pemerintah Belanda melalui kerja sama bilateral dan 1,56 juta dosis vaksin Pfizer yang diperoleh melalui jalur komersial .

Kedatangan vaksin AstraZeneca adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen Pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 3 juta dosis vaksin bagi Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral dose-sharing mechanism. Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer, kemudian 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan lima juta vaksin Sinovac

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...