Mensos dan Menko PMK Tinjau Dampak Gempa di Kabupaten Malang

Gigih Mazda

News

Mensos, Tri Rismaharini dan Menko PMK, Muhadjir Effendy saat meninjau MAN 2 Turen Malang usai diguncang gempa berkekuatan M6,1, Sabtu (10/4/2021) kemarin. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Mensos, Tri Rismaharini dan Menko PMK, Muhadjir Effendy saat meninjau MAN 2 Turen Malang usai diguncang gempa berkekuatan M6,1, Sabtu (10/4/2021) kemarin. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Gempa bumi berkekuatan M 6,1 yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) telah memporak porandakan dan meruntuhkan bangunan di beberapa wilayah Jawa Timur. Salah satunya di Kabupaten Malang yang juga meruntuhkan beberapa bangunan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas pendidikan.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan peninjauan langsung pada bangunan terdampak gempa di MAN 2 Turen, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).

“Untuk rumah yang rusak kita sepakati begini, jadi kalau rumahnya berlokasi tidak aman dan tidak memungkinkan. Karena tadi kita lihat tadi lokasinya dilereng. Itu sangat menghawatirkan, untuk itu dicarikan lokasi yang aman untuk kemudian direlokasi,” ujar Risma.

Menurutnya, hal itu dilakukan demi mengantisipasi ancaman bencana gempa susulan. Sehingga warga terdampak dan rumahnya rusak maupun lokasinya dirasa masih berbahaya terhadap ancaman gempa maka akan dilakukan relokasi.

Kondisi SMKN 1 Turen, Kabupaten Malang, setelah terjadi gempa. (Foto: Rap/Tugu Jatim)
Kondisi SMKN 1 Turen, Kabupaten Malang, setelah terjadi gempa. (Foto: Rizal Adhi Pratama/Tugu Jatim)

“Untuk itu, warga yang rumahnya menghawatirkan agar diungsikan dulu. Alhamdilillah tadi mereka mau mengungsi. Sudah dipilih tadi tempatnya di lapangan sepak bola Tamanasri Kabupaten Malang. Nanti akan didirikan tenda dan dapur umum,” ucapnya.

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy menambahkan, akan ada perlakuan berbeda antara bangunan yang mengalami rusak berat dan ringan. Dikatakan, saat ini sedang dilakukan tanggap bencana yang dipimpin langsung oleh Mensos.

“Saat ini Mensos yang penting menyelamatkan kalau ada korban dan menjamin beban hidup korban, standar minimumnya terpenuhi. Setelah itu baru kita berfikir infrastrukturnya,” tuturnya.

“Walaupun rusak ringan tapi kalau lahannya disitu rawan longsor dan gempa maka itu harus dipindah,” imbuhnya.

 

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...