MALANG, Tugujatim.id – Jelang menjalani Liga 1 putaran kedua, pemain Arema FC menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, 3-7 Januari 2023. Untuk membentuk mental juang pemain, latihan Arema FC juga melibatkan psikolog. Hasilnya, para pemain sudah siap menghadapi Liga 1 putaran kedua.
Tim Psikolog Dian Wisnuwardhani mengungkapkan, mental pemain Arema FC sudah kembali terbangun dalam lanjutan BRI Liga 1. Dia yakin para penggawa tim berjuluk Singo Edan itu akan mampu berjuang hingga akhir Liga 1.
“Kondisi saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dengan bertarung layaknya singa,” ungkapnya.
Menurut dia, kondisi psikologis pemain Arema FC saat ini sudah cukup baik dibandingkan saat pendampingan pasca Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
“Alhamdulillah, mereka tampak berbeda dibanding Oktober lalu. Mereka lebih tampak bersemangat dan energinya positif,” ungkapnya.
Dian menilai pemain Arema FC sudah memiliki komitmen yang akan menjadi bekal penyemangat untuk menghadapi banyak laga. Komitmen itu adalah fokus, kerja keras, dan bertarung seperti singa.
“Itu adalah tiga poin penguatan Arema FC. Tiga poin tersebut akan menjadi bara api atau semangat mereka ketika bertanding di putaran kedua Liga 1 nanti,” jelasnya.
Dian bersyukur para pemain sudah menunjukkan perubahan psikologis dan mental yang positif. Dia juga menilai enam pertandingan terakhir Arema FC dengan empat kemenangan dan dua kekalahan merupakan hal yang normal dalam sebuah pertandingan.
“Saya bersyukur bisa membantu memupuk kembali semangat mereka. Dalam enam pertandingan, empat kali menang dan sekali kalah adalah normal,” ujarnya.
Dia berpesan untuk para penggawa agar selalu bisa bangkit dari setiap kekalahan, kemudian kembali bertarung seperti singa dengan semangat Singo Edan.
“Namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang. Utamanya adalah bangun, tidak diam saat kalah, tetap maju dengan fokus berlatih, kerja keras, dan terus berjuang seperti Singo Edan serta ingat untuk selalu bertarung seperti singa,” ujarnya.