Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Pesantren di Kabupaten Pasuruan Jadi Mercusuar Ekonomi

Dwi Lindawati

News

Erick Thohir. (Foto: Pemkab Pasuruan)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama Bupati Pasuruan Gus Irsyad (tengah) saat talk show di Ponpes Wahid Hasyim. (Foto: Pemkab Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dukungan penuh kepada pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pasuruan untuk bisa berkembang jadi salah satu mercusuar perekonomian warga. Dukungan ini disampaikan Erick Thohir saat menjadi pembicara di talk show bertema “Generasi Muda NU Menyambut Indonesia Emas” di Ponpes Wahid Hasyim, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (16/01/2022).

Kehadiran Menteri BUMN itu disambut langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Wabup Pasuruan Abdul Mujib Imron, bersama forkopimda dan pengasuh Ponpes Wahid Hasyim. Erick Thohir mengungkapkan, ponpes punya potensi besar jadi mercusuar ekonomi masyarakat. Hal ini didukung posisi Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia.

“Pesantren jadi bagian penting untuk menggerakkan perekonomian. Nantinya bisa saja pesantren jadi mercusuar bertumbuhnya ekonomi umat. Tapi, dengan catatan semua bergerak dengan produktif,” ujarnya.

Erick Thohir menambahkan, agar bisa jadi mercusuar perekonomian, santri tidak boleh ketinggalan zaman. Perlu penguasaan teknologi agar bisa menjadi produsen yang menembus pasar luar negeri.

“Kalau teknologi dikuasai, nantinya Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi negara lain, tapi sekaligus jadi produsen,” ucapnya.

Meski begitu, Erick menyayangkan karena Indonesia belum masuk sebagai negara produsen makanan halal terbesar di dunia. Masyarakat masih cenderung konsumtif dengan produk luar negeri. Padahal, seharusnya bisa menjadi produsen makanan halal bagi negara lain.

“Kami sediakan program dari BUMN untuk dongkrak perekonomian. Harapan kami, program itu bisa dimanfaatkan untuk memajukan ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mengungkapkan, Pemkab Pasuruan sudah menyediakan program unggulan untuk mendukung perekonomian pesantren. Yaitu program Pelasan (Pelatihan Santri) untuk meningkatkan kemampuan wirausaha, mulai dari sektor perikanan, peternakan, dan lain-lainnya.

“Program itu nantinya kami sinergikan dengan program Bapak Menteri. Selain diberi pelatihan, nanti kami support juga terkait permodalan dan lain-lainnya,” ujarnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...