Minyak Goreng Langka, DPRD Kabupaten Madiun Investigasi Lapangan

Herlianto A

News

DPRD Kabupaten Madiun melakukan RDP dengan Disperindagkop UM.
DPRD Kabupaten Madiun melakukan RDP dengan Disperindagkop UM. (Foto: Dokumen)

MADIUN, Tugujatim.id – Langkanya minyak goreng di pasaran menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali DPRD Kabupaten Madiun yang diam-diam melakukan penelusuran ke lapangan. Usai menginvestigasi, wakil rakyat langsung menindak lanjuti dengan memanggil instansi terkait.

“Semua menghadapi persoalan yang sama, tetapi berbeda cara menghadapinya. Kabupaten Madiun harus cepat mengambil langkah soal itu,’’ kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun, Wahyu Hidayat.

Dia mengatakan bahwa fakta di lapangan hampir semua toko, swalayan, dan warung kehabisan stok minyak. Hal tersebut dapat menimbulkan penjualan minyak di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Banyak ditemukan penawaran harga minyak goreng di atas Rp 15 ribu. Namun, meski memberatkan warga tetap membelinya.

“Tuntutan kebutuhan masyarakat membuat warga terpaksa membeli walau di atas HET,’’ katanya.

Komisi B khawatir, jika berlarut-larut bisa potensi kejahatan. Misalnya, penipuan bermodus minyak murah, bahkan di Kudus, Jawa Tengah ditemukan minyak dicampur air dan dijual.

“Jangan sampai para pelaku usaha kecil di Kabupaten Madiun mengalami hal serupa,” imbuhnya.

Wahyu meminta Disperdagkop UM segera mengambil langkah. Misalnya, melakukan penelusuran penyebab kelangkaan minyak. Sampai menyediakan operasi pasar secara merata. Hingga ke daerah pinggiran Kabupaten Madiun. Dia juga meminta ada tim khusus yang bertugas mengantisipasi melakukan penimbunan minyak.

“Tidak boleh ada pelaku penimbunan minyak, di situasi saat ini jangan ada yang mengambil keuntungan sepihak,’’ paparnya.

Kepala Disperdagkop UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan, menyatakan kosongnya stok minyak goreng di pasaran lantaran lambatnya pengiriman barang dari distributor. Selain itu penetapan harga eceran tertinggi menjadikan produsen minyak goreng harus menyesuaikan harga di pasaran.

“Kita mendapatkan suplai minyak goreng sebanyak 11.400 liter dari Pemprov Jatim. Minyak goreng ini nanti akan didistribusikan dalam bentuk operasi pasar di seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun dengan harga Rp 14.000 per satu liter,” kata Indra. (Ads)

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

Elpiji 3 Kg

5.584 Metrik Ton Elpiji 3 Kg Disiapkan di Jember Guna Antisipasi Permintaan Tinggi Selama Ramadan dan Lebaran

Darmadi Sasongko

JEMBER, Tugujatim.id – Upaya mengantisipasi permintaan yang tinggi di Bulan Suci Ramadan, sebanyak 5.584 metrik ton elpiji 3 Kg disiapkan ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...