Ini Jawabannya! 5 Mitos atau Fakta Sunscreen Bisa Kurangi Risiko Kanker Kulit

Tugujatim.id – Apakah benar fakta sunscreen bisa kurangi risiko kanker kulit? Pertanyaan ini masih sering muncul dan tak jarang jadi perdebatan.

Untuk diketahui, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia, dan paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan salah satu penyebab utama penyakit ini.

Artikel ini akan mengupas fakta dan mitos seputar penggunaan sunscreen dan perannya dalam pencegahan kanker kulit.

Bagaimana Sunscreen Bekerja?

Sebelum itu, kita harus paham dulu bagaimana sunscreen bekerja. Sunscreen mengandung bahan aktif yang berfungsi menyerap, memantulkan, atau menyebarkan sinar UV. Ada dua jenis utama sunscreen,

• Sunscreen Kimiawi (Chemical sunscreen): Mengandung bahan-bahan seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, dan octocrylene, yang menyerap sinar UV sebelum merusak kulit.
• Sunscreen Fisik (Physical sunscreen): Mengandung zat seperti titanium dioxide dan zinc oxide, yang memantulkan sinar UV dari kulit.

Kedua jenis sunscreen ini efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV jika digunakan dengan benar.

Deretan Fakta Sunscreen Bisa Kurangi Risiko Kanker Kulit

1. Sunscreen Melindungi Kulit dari Sinar UV

Sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari efek merusak sinar UV. Sinar UV terdiri dari dua jenis utama yang merusak kulit: UV-A dan UV-B.

UV-A menembus lapisan kulit lebih dalam dan berperan dalam penuaan kulit serta beberapa jenis kanker kulit.

Adapun UV-B, meskipun menembus kulit lebih dangkal, adalah penyebab utama sunburn dan memiliki peran besar dalam perkembangan kanker kulit.

2. Pembuktian Ilmiah Sunscreen Mengurangi Risiko Kanker Kulit

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit, termasuk melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit paling berbahaya. Berikut adalah beberapa studi yang mendukung fakta ini:

• Hasil studi suncreen di Australia: Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Clinical Oncology” menemukan bahwa orang yang menggunakan sunscreen secara teratur memiliki risiko 50% lebih rendah terkena melanoma. Dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan sunscreen.
• Hasil studi suncreen di Eropa: Penelitian lain di Eropa menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat mengurangi risiko kanker kulit non-melanoma (seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa).

3. Sunscreen Adalah Bagian dari Strategi Perlindungan Kulit

Selain menggunakan sunscreen, ada beberapa langkah lain yang bisa diambil untuk melindungi kulit dari sinar UV dan mengurangi risiko kanker kulit:

• Hindari Paparan Sinar Matahari di Jam Puncak: Hindari berada di bawah sinar matahari langsung antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar UV paling kuat.
• Gunakan Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian yang menutupi kulit, topi lebar, dan kacamata hitam yang melindungi dari UV.
• Cari Tempat Teduh: Selalu cari tempat yang teduh saat berada di luar ruangan.

Deretan Mitos Tentang Sunscreen

Berikut ini beberapa mitos tentang sunscreen yang perlu kamu tahu.

1. Sunscreen Sebabkan Kanker Kulit

Beberapa mitos yang beredar mengatakan bahwa bahan kimia dalam sunscreen dapat menyebabkan kanker.

Tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan lembaga kesehatan lainnya telah menyatakan bahwa sunscreen aman digunakan dan penting untuk pencegahan kanker kulit .

2. Sunscreen Hanya Diperlukan di Cuaca Cerah

Sinar UV dapat menembus awan dan mencapai kulitmu bahkan pada hari yang mendung. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, terlepas dari cuaca.

Selain itu, sinar UV juga bisa menembus kaca, sehingga menggunakan sunscreen di dalam ruangan dengan banyak jendela juga dianjurkan.

Tips Menggunakan Sunscreen dengan Benar

Agar efektif, sunscreen harus digunakan dengan benar. Berikut adalah beberapa tips penggunaan sunscreen yang efektif:

• Pilih Sunscreen dengan SPF yang Cukup: Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UV-B.
• Gunakan Jumlah yang Cukup: Banyak orang menggunakan sunscreen terlalu sedikit. Oleskan sekitar satu ons (sekitar satu shot glass) untuk seluruh tubuh.
• Aplikasikan Ulang Secara Teratur: Sunscreen harus diaplikasikan ulang setiap dua jam, atau lebih sering jika kamu berenang atau berkeringat.
• Gunakan Sunscreen Setiap Hari: Bahkan pada hari yang mendung atau saat berada di dalam ruangan, sinar UV dapat mencapai kulitmu. Pakailah sunscreen sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulitmu setiap hari.

Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sunscreen secara teratur adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko kanker kulit.

Meskipun ada mitos yang mengatakan sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa sunscreen aman dan penting untuk melindungi kulit dari efek merusak sinar UV.

Selain menggunakan sunscreen, mengadopsi langkah-langkah tambahan seperti menghindari paparan sinar matahari di jam puncak dan menggunakan pakaian pelindung juga sangat dianjurkan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi kulit kita dan mengurangi risiko terkena kanker kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Jihan Fahira

Editor: Imam Abu Hanifah

 

Referensi

1. Green, A. C., et al. “Reduced Melanoma After Regular Sunscreen Use: Randomized Trial Follow-Up.” *Journal of Clinical Oncology*, vol. 29, no. 3, 2011, pp. 257-263. doi:10.1200/JCO.2010.28.7078.
2. Roewert-Huber, J., et al. “Epidemiology and Aetiology of Basal Cell Carcinoma.” *British Journal of Dermatology*, vol. 157, no. S2, 2007, pp. 47-51. Doi:10.1111/j.1365-2133.2007.08266.x.
3. Food and Drug Administration (FDA). “Sunscreen: How to Help Protect Your Skin from the Sun.” [FDA].
4. American Academy of Dermatology (AAD). “Sunscreen FAQs.”