SURABAYA, Tugujatim.id – Angkutan umum atau mobil feeder Wira Wiri Surabaya nyemplung ke sungai akibat menghindari kendaraan sepeda motor yang tiba-tiba memotong jalan. Feeder Wira Wiri Surabaya tercebur ke sungai yang berada di kawasan Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya, Kamis (19/09/2024), sekitar pukul 09.16 WIB.
Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, berdasarkan pengakuan sang sopir, mobil feeder Wira Wiri Surabaya tercebur ke sungai karena ulah salah satu pengendara motor yang tiba-tiba memotong jalan.
“Pengakuannya dipotong R2,” kata Hebi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/09/2024).
Baca Juga: Hasil Laga Brighton vs Wolves: Tuan Rumah Sukses Amankan 3 Poin Penuh di Kandang
Diketahui, mobil feeder Wira Wiri Surabaya tersebut membawa penumpang dari kawasan Medokan Sawah ke arah kampus UPN Jatim Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, tiba-tiba salah seorang pengendara sepeda motor melaju dari arah barat ke timur dan mendadak memotong jalan. Akibatnya, sopir Wira Wiri refleks membanting setir hingga tercebur ke sungai.
“Menurut driver saat melintas di Medokan sawah dari barat ke timur dipotong R2, kemudian secara refleks membanting setir ke kiri menghantam pagar sungai dan tercebur,” jelasnya.
Angkutan Wira Wiri Surabaya tersebut membawa empat penumpang. Yaitu satu driver, satu kernet, dan dua penumpang.
Baca Juga: Inayatul Ilmiyah, Alumni Unej Ini Beri Tips Menjadi Mahasiswa Sekaligus Santri Berprestasi
Beruntung, empat orang tersebut selamat dari insiden kecelakaan ini. Hanya saja, satu orang mengalami luka lecet di bagian telapak tangan.
“Satu korban penumpang mengalami lecet di telapak tangan kiri. Dan tiga lainnya aman tidak ada luka. Yang bersangkutan korban luka-luka sudah diantar ke tempat kerjanya di daerah Wiguna dengan didampingi keluarga,” imbuhnya.
Hebi menuturkan, mobil Wira Wiri yang tercebur ke sungai tersebut kini telah dievakuasi oleh tim gabungan.
“Sudah diangkat mobilnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati