MALANG, Tugujatim.id – Kabar mengejutkan datang dari YouTuber Jordi Onsu saat datang ke Kabupaten Malang untuk membuat konten horor Kakak Beradik Journey (KBJ) di Chanel YouTube MOP Chanel. Pasalnya, salah satu mobil yang ditumpangi seorang sopir dan 4 kru terjun ke jurang di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
“Saya ingin mengabarkan bahwa benar pada sore ini (Kamis, 08/04/2021) bahwa salah satu mobil dari salah satu tim kami mengalami kecelakaan. Dan dengan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa semua tim sudah berkumpul dan kembali ke hotel dalam keadaan utuh dan selamat Alhamdulillah puji syukur,” terang Jordi Onsu di akun instagramnya pada Kamis (08/04/2021).
Dalam video tersebut, Jordi mengatakan dirinya akan tetap di Malang sampai jadwal mereka pulang, ia mengatakan banyak pembersihan (makhluk halus) yang harus dilakukan di Malang.
Di Channel YouTube MOP Chanel yang upload pada hari ini (09/04/2021) adik dari Selebriti Ruben Onsu ini menceritakan kronologi kejadian yang menimpa timnya tersebut.

“Sekitar jam 17.05 WIB dalam perjalanan pulang bis sempat berhenti untuk pertukaran penumpang. Kemudian tim kembali berjalan beriringan, dan gak jauh sekitar 20-40 meter mobil yang ada di depan (Avanza hitam) tiba-tiba rem blong dan melaju dengan cepat ke arah jurang dengan menabrak batu dan pembatas jalan. Akhirnya mobil masuk ke dalam jurang dan terguling,” ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Jordi dan kru lainnya berhenti dan berteriak minta tolong hingga ada masyarakat setempat yang membantu.
“Jumlah penumpang ada 5 diantara sopir dan 4 orang tim dari MOP Chanel. Dan puji syukur kelima orang ini tidak mengalami luka serius. Beberapa tim kita mengalami benjol di kepala dan lecet, kemudian ada memar di pinggul dan kaki. Tapi semua kondisinya sadar tidak sempat pingsan dan tidak sempat muntah,” tuturnya.
“Dan kita sudah melakukan pengecekan lengkap di rumah sakit terdekat sampai rumah sakit yang besar. Mulai dari X-Rai, USG, MMRI dan CT Scan juga,” imbuhnya.
Terakhir, Ia juga mengatakan jika dirinya sudah menyerahkan kejadian lakalantas tersebut kepada pihak kepolisan setempat.
“Untuk lakalantas sudah ditangani kepolisian setempat, dan hari ini rencananya ada olah TKP dan evakuasi mobil yang ada di dalam jurang yang dalamnya kurang lebih 40 meter,” pungkasnya.