PASURUAN, Tugujatim.id – Bermodus pura-pura cari kontrakan, seorang ibu-ibu di Pasuruan diduga malah curi HP dan uang milik warga. Eny Handayani, 42, seorang single parent alias janda asal Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, ini harus meringkuk di penjara.
Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetyo menjelaskan kronologi dugaan pencurian terjadi pada Jumat (24/02/2023). Dia mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB, Eny Handayani mendatangi rumah milik Nurul Sumiyati, warga Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Awalnya Eny mengaku ingin menyewa kontrakan milik korban.
“Korban merupakan pemilik kontrakan yang hendak disewa pelaku,” ujar Indro pada Senin (27/02/2023).

Tanpa menaruh curiga, pemilik kontrakan mempersilakan masuk terduga pelaku ke dalam rumahnya. Namun, ibu-ibu di Pasuruan ini memanfaatkan momen ketika korban lengah.
Saat melihat-lihat kamar korban, dia mengambil tas berisi HP dan sejumlah uang milik korban. Tanpa berpamitan, Eny langsung kabur keluar rumah korban.
“Setelah sadar tasnya hilang, korban melapor ke Polsek Bangil,” jelasnya.
Tidak menunggu lama, polisi yang sudah mengantongi identitas terduga pelaku langsung menangkapnya. Eny Handayani disergap di kos-kosan tempat tinggalnya di Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan.
“Ketika ditangkap, polisi mendapatkan barang bukti HP Samsung A50 dan uang tunai senilai Rp2 juta,” ungkapnya.
Kini ibu-ibu di Pasuruan ini harus mendekam di kamar tahanan Mapolsek Bangil. Dia terancam Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan hukuman lima tahun penjara.