MALANG, Tugujatim.id – Pelaku pencopetan spesialis di tempat hajatan berhasil diamankan Polsek Jabung. Seorang korban bernama Muhammad Ilham Adam, 17, melaporkan pencopet HP miliknya yang raib di acara hajatan pada Senin (14/02/2022), sekitar pukul 22.30. Korban saat itu tengah menghadiri hajatan yang diadakan oleh temannya di Dusun Sumberkreco, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
“Saat korban menikmati suguhan sound system, dia menyadari HP yang awalnya ada di saku celananya tiba-tiba hilang,” jelas Kapolsek Jabung AKP Koesmindar pada Jumat pagi (18/02/2022).
Setelah dicari, HP-nya tak kunjung ketemu. Dia bersama saksi-saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jabung.
“Jadi, korban datang ke Mapolsek Jabung pada Senin (14/02/2022), sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut keterangan korban, HP-nya hilang atau dicopet saat menghadiri acara hajatan di rumah rekannya,” kata Koesmindar.
Dia melanjutkan, dirinya lengah saat pencopet melancarkan aksinya.
“Pada saat melewati keramaian penonton itulah diduga korban lengah sehingga pencopet ini dapat dengan mudah mengambil HP itu,” imbuhnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya identitas pelaku dapat dikantongi petugas kepolisian.
“Akhirnya Rabu (16/02/2022), petugas berhasil mengamankan pelaku di kamar kosnya di daerah Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,” ungkapnya.
Pelaku diketahui berinisial IL, 35, seorang laki-laki warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Setelah dilakukan penggeledahan di kamar kos pelaku, kami berhasil menemukan barang bukti utama yaitu sebuah HP merek Redmi 9T warna hitam yang diduga kuat adalah milik korban,” jelas Koesmindar.
Saat dilakukan interogasi, pelaku mengaku ini bukan aksi pencopetan yang pertama. Dia melakukan pencopetan beberapa kali dengan modus mendatangi kerumunan atau hajatan di wilayah Kabupaten Malang.
“Pelaku masuk ke dalam kerumunan dan mencari korban yang lengah. Selanjutnya pelaku mengambil barang berharga seperti HP maupun dompet di saku para korbannya,” beber Koesmindar.
Saat ini pelaku mendekam di Rutan Polsek Jabung dan dijerat Pasal 362 KUHP tentang tindak pindana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sementara itu, Polsek Jabung masih terus menyelidiki apakah ada jaringan pelaku copet lainnya.
“Kami masih terus mendalami kasus ini, apakah ada TKP dan keterlibatan pelaku lainnya,” ujarnya.