JEMBER, Tugujatim.id – Gegara sakit hati karena tawaran menikahnya ditolak, seorang duda lanjut usia berinisial S, 73, menjadi terduga pelaku pembacokan perempuan paro baya berstatus janda di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
“Pelaku melakukan aksinya tersebut yaitu dikarenakan sakit hati karena korban diajak menikah tapi selalu menolak. Akhirnya pelaku dendam melakukan niat jahatnya tersebut,” ujar Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni saat pers rilis pada Senin (09/12/2024).
Terduga pelaku menghabisi nyawa janda bernama Muslimah, 55, warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, dengan menggunakan satu buah kapak yang dilayangkan ke bagian kepala korban.
Baca Juga: Banjir Mojokerto Tak Kunjung Surut, Dua Sekolah Sementara Diliburkan: Siswa Belajar secara Daring
“Modus dari pelaku sendiri, yaitu tersangka membunuh dengan cara membacok kepala depan korban sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban pendarahan dan meninggal dunia,” terangnya.
AKP Abid Uais Al-Qarni juga mengungkapkan, telah menjadi kebiasaan korban mendatangi rumah pelaku setidaknya dua hari sekali dengan alasan bermain atau silaturahmi. Saat tersangka menanyakan terkait akad nikah siri kepada korban dan menuai penolakan, di saat itu tersangka naik darah hingga melakukan perbuatan keji dengan membacok kepala korban hingga meninggal dunia.
“Jadi alur ceritanya itu, ketika korban sering ke rumah pelaku memang pelaku ini biasa memberikan uang kepada korban senilai seratus ribu, dua ratus ribu. Lalu kegiatan ini berlanjut seminggu dua kali datang ke rumahnya, akhirnya pelaku pun menawarkan untuk dinikahi,” papar AKP Abid Uais Al-Qarni.
Setelah beberapa kali tawaran itu disampaikan kepada korban dan menuai respons penolakan, akhirnya pelaku dengan gelap mata langsung melancarkan aksi kejinya tersebut. Setidaknya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban telah berada di rumah tersangka dengan keadaan meninggal dunia selama tiga hari.
“Berdasarkan keterangan dari tersangka juga memang kejadiannya itu hari Rabu (4 Desember 2024) sekitar jam empat sore di rumah pelaku sendiri,” ungkap AKP Abid Uais Al-Qarni.
Usai melakukan aksinya, duda di Jember ini bergegas melarikan diri dengan menaiki bus menuju Kabupaten Lumajang. Pelaku mengunjungi kediaman dari anaknya yang terletak di Kecamatan Kunir.
“Alhamdulillah, tim resmob dalam 1×24 jam berhasil merespons sehingga mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke Mako Polres Jember,” kata AKP Abid Uais Al-Qarni.
Diberitakan sebelumnya, seorang janda ditemukan tewas di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Mayat membusuk ini tergeletak pada Jumat (06/12/2024).
Saat ditemukan, kondisi tubuh perempuan itu membusuk dengan terdapat luka di bagian kepala.
Kepala Desa Patemon Arismanto mengungkap, nama perempuan itu adalah Muslimah, warga di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul.
“Jadi korban ini (Muslimah, Red) bukan warga kami (Desa Patemon, Red), tetapi warga Desa Manggisan,” ujar Arismanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu (07/12/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati