PASURUAN, Tugujatim.id – Motif tersangka perampokan siswi SMK Purwosari Pasuruan di dalam mobil penumpang umum (MPU) diungkap polisi. Diduga desakan kebutuhan ekonomi yang memicu aksi tiga komplotan perampok beranggotakan sopir dan kernet MPU ini.
Wakapolres Pasuruan Kompol Hendry Ferdinan Kennedy membenarkan bahwa komplotan tersangka sopir dan kernet MPU ini diduga sudah merencanakan sejak awal aksi perampokan tersebut.
Sopir MPU Ribut Setyo Wahyudi alias Tole, warga Dusun Sengkan, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, berperan sebagai pengendara mobil. Dibantu dua rekannya yang bertugas sebagai eksekutor, yakni kernet berinisial MAD (DPO) serta RA, 23, warga Dusun Sumberngepoh, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
“Mereka mencari target mangsa penumpang-penumpang MPU,” ujar Hendry saat pers rilis pada Selasa (05/09/2023).
![Motif Sopir dan Kernet MPU Bison Rampok Siswi SMK Purwosari Pasuruan, Butuh Tambahan Penghasilan 2 Sopir dan Kernet MPU pelaku rampok.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2023/09/9dd78399-b6dc-4357-a954-e7a02954898d-1.jpeg)
Adapun motif para tersangka, Hendry menyebut, faktor ekonomi yang diduga menjadi alasan mereka. Penghasilan sebagai sopir dan kernet MPU yang tidak seberapa. Ditambah lagi jumlah penumpang yang terus berkurang akibat persaingan ketat sejak munculnya transportasi ojek online.
Melatarbelakangi aksi dugaan perampokan komplotan sopir dan kernet MPU bison bernopol N 7198 UT ini.
“Motifnya karena faktor ekonomi,” ungkapnya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga sudah sebanyak dua kali aksi perampokan dilakukan para tersangka. Aksi dugaan perampokan pertama dilancarkan di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (16/08/2023).
Ribut Setyo Wahyudi alias Tole dan RA diduga berhasil merampok ponsel dan sejumlah uang dari penumpang perempuan berinisial W, 40. Merasa berhasil melancarkan aksi perampokan pertama, tersangka kembali mengulangi tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan.
Pada Kamis (24/08/2023), Ribut Setyo Wahyudi alias Tole bersama kernetnya MAD (DPO) merampok siswi SMK Purwosari, Pasuruan, berinisial ZM, 17, saat perjalanan pulang sekolah. Mereka diduga berhasil merampas sebuah laptop merk Hawlett Packard (HP) usai membekap dan memukul wajah remaja putri asal Kecamatan Lawang tersebut.
“Terkait penjualan barang curiannya, masih kami kembangkan,” ujarnya.
![Motif Sopir dan Kernet MPU Bison Rampok Siswi SMK Purwosari Pasuruan, Butuh Tambahan Penghasilan 3 Perampokan sopir dan Kernet MPU.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2023/09/b729682b-8c52-41ea-8343-1eb9755122df-1.jpeg)
Hingga saat ini baru dua tersangka komplotan perampokan dengan sarana mobil MPU Bison yang diamankan. Sopir MPU Ribut Setyo Wahyudi alias Tole ditangkap Polres Pasuruan di rumah persembunyiannya di Dusun Gamo, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/08/2023).
Pada hari yang sama, Polres Malang menangkap RA, 23, di rumahnya di Dusun Sumberngepoh, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
“Untuk satu pelaku berinisial MAD masih dalam proses pencarian,” ujarnya.
Komplotan perampok ini disangkakan atas Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati