MALANG, Tugujatim.id – Jajaran Kemenag Kabupaten Malang mengikuti upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 di halaman MTsN 1 di Gondanglegi, Rabu (03/01/2024). Dalam acara itu, Kemenang juga mengapresiasi prestasi siswa MTsN 2 Malang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang H. Sahid MM memberikan piala secara simbolis kepada Kepala MTsN 2 Malang Drs Sama’i MAg serta perwakilan siswa. Untuk diketahui, ini penyerahan piala Juara 1 Liga Pelajar SMP-MTs se-Kabupaten Malang Piala Bupati Cup.
Dalam acara tersebut, hadir pula perwakilan dari seluruh satuan kerja di bawah naungan Kemenag Kabupaten Malang.
Kepala MTsN 2 Malang Drs Sama’i MAg mengatakan, ini prestasi yang membanggakan dengan kembali diserahkannya piala kejuaraan pada momen yang istimewa yakni HAB.
Baca Juga: 8 Tips Membuat Website yang Baik dan Profesional
“Sifatnya piala ini diserahkan ulang bertepatan dengan HAB, lalu ada upacara bersama. Karena memang pertandingan antara MTs dan SMP ini juga jarang ada. Alhamdulillah, MTsN 2 Malang juara 1,” ujarnya.
Dia menjelaskan, juara 1 Liga Pelajar antar SMP-MTs itu ditorehkan oleh tim sepak bola Massanda MTsN 2 Malang yang digelar November 2023. Sama’i juga mengatakan, semua ini tidak lepas dari kegigihan dan kerja keras peserta didik dan guru pembina. Juga dukungan dari wali siswa dan seluruh warga madrasah.
Untuk menyuntikkan semangat, dia mengatakan, perhatian lebih juga diberikan. Tujuannya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program keunggulan yang ada. Salah satunya melalui program kelas Bakat Istimewa atau kelas BI untuk olahraga sepak bola dan voli. Di kelas BI, peserta didik yang terjaring dilatih secara intens untuk mengembangkan bakatnya.
“Bakat anak-anak itu sangat mendominasi, khususnya untuk sepak bola dan voli. Di sekolah kami ada kelas BI. Untuk olahraga, ada tujuh jam dalam seminggu. Empatnya, (jam) dilakukan untuk pembinaan BI kepada anak-anak. Di samping itu, juga sering latihan sparing dengan instansi lain,” jelasnya.
Untuk akademik, dia mengatakan, MTsN 2 Malang juga menerapkan satuan kredit semester (SKS) sebagai program percepatan belajar selama dua tahun.
“Kalau reguler kan tiga tahun, tapi kalau SKS cukup dua tahun. Tapi, dengan syarat kemampuannya cukup dan mumpuni,” terangnya.
Baca Juga: 10 Tips Memilih VPS Terbaik, Bisa Bikin Websitemu Lancar
Dia mengakui, deretan prestasi MTsN 2 Malang bukan main. Bahkan pada 2023, tercatat hampir 90 prestasi di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
“Kami mendorong peserta didik untuk terus mengukir prestasi. Tentu keberhasilan sekolah tidak hanya dipandang dari kelulusan, tapi juga prestasi siswa. Selain itu, juga membawa siswa berlomba dalam membawa kebermanfaatan kepada semua orang di masa depan,” bebernya.
Bukan soal komitmen mengoptimalkan pembelajaran ilmu akademik dan non akademik, MTs ini juga memaksimalkan ilmu agama bagi para siswa. Sesuai dengan visinya, yaitu “Mewujudkan Siswa yang Berprestasi, Berkarakter Islami dan Berwawasan Lingkungan” sebagai sekolah Adiwiyata.
“Kami sangat bangga memiliki pelatih andal dan pihak-pihak yang mendukung. Apalagi ada support dari kepala kantor Kemenag Kabupaten Malang. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan terus naik tingkat ke event yang lebih bergengsi,” ujarnya. (adv)
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati