TUBAN, Tugujatim.id – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) V di Restoran Kayu Manis, Tuban, Minggu (7/3/2021).
Kegiatan ini menjadi satu di antara musyawarah tertinggi di tingkat kabupaten untuk memilih nakhoda baru untuk memimpin PKB Tuban ke depan.
Turut hadir dalam perhelatan ini, Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Husein, Ketua DPRD Tuban sekeligus sekretaris PKB, M. Miyadi, mantan calon bupati Khozanah Hidayati dan beberapa tokoh partai lainnya.
Muscab yang dilakukan serentak se-Provinsi Jawa Timur secara virtual yang dibuka langsung oleh Ketua DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Dalam sambutannya, hari kedua dari seluruh rangkaian Muscab DPC se-Indonesia, momen ini menjadi refresing dan menata kembali kemengan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan mendesain rencana ke depan dalam waktu yang secepatnya.
“Ini langkah kita, menyiapkan desain di 2024,”kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini
PKB mempunyai potensi besar partai pemenang. Kendati demikian, harus memiliki kemanfaatan terhadap bangsa. Menang dan besar hafus memiliki prestasi bagi bangsa dan negara. Politik proses reformasi selama hampir 24 tahun ini.
“Tidak jarang anggapan orang, ketidakmampuan reformasi salah haluan, atau demokrasu yang tidak efisien. Ini harus kita jawab dengan tegas, ini proses pematangan demokrasi,” ungkapnya.
Jawa Timur Harus Merebut Kemenangan Mutlak
Untuk menuju kemengan besar, ia mengungkapkan jika Jawa Timur harus direbut kembali. Dengan begitu, alat ulur evaluasinya harus dicek lagi di sudut mana kekalahan dengan partai lain. Di titik mana kekalahan ini terjadi, untuk kemengan PKB ke depan.
“Kemenangan menjadi syarat mutlak untuk memperbaiki keadaan kedepan,” kata Cak Imin.
Sementara itu, Abdul Halim Iskandar, DPW PKB Jatim dalam laporannya, mengatakan pelaksanaan Muscab se-Jatim diikuti oleh 38 kabupaten/kota. Sedangkan sebanyak 2698 peserta.
Selain itu berbagai rangkain kegiatan telah dilakukan dalam pra Muscab seperti, bakti sosial dan memberika baju layak pakai bagi daerah yang terkena bencana, bantuan kepada guru ngaji, donor darah dan berbagai kegiatan lain.
“Banyak rangkaian sudah kita gelar, untuk menyemarakan Muscab serentak ini,” kata Pria yang akrab dipanggil Gus Menteri ini
Ditempat lainnya, Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Husein, tensinya sudah tinggi dan kondisinya panas. Rapimnas Golkar sudah memplomirkan Air langga Jadi Capres 2024. Maka dari Tuban mengajukan Gus Ami jadi Capres berikutnya. Semangat merebut kekuasaan harus tinggi.
“Saya sudah tiga periode, sya mendukung yang muda-muda untuk pimpin dewan tanfidz di PKB,”
Ini menjadi cambuk, di 2024 Tuban bisa merebut kembali kemenangan dengan satu paket lagi. 16 kursi sudah dikuasai. Maka cerminan itu dilihat oleh masyarakat, dan harus hati-hati. Apalagi jejak digital di Medsos.
“Salah sedikit saja sudah bahaya. Apalagi di media maya,” kata Noor Nahar Husein.
Pria yang juga mnnjabat Wakil Bupati ini menitipkan pesan, siapapun yang mejadi yang menjadi ketua Tanfidz baru, kantor DPC PKB bisa jadi sudah, yang hari ini baru fondasi saja.
“Saya malu kalau Pak Halim tanya, punya bupati dan wakil, masak kantor tidak jadi-jadi. Maka dari itu, saya titipkan agar menyelesaikan pekerjaan ini,”pungkasnya. (Mochamad Abdurrochim/gg)