Nenek 75 Tahun Warga Kota Batu Positif COVID-19
Redaksi

BATU – Seorang perempuan lanjut usia berusia 75 tahun di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu positif terjangkit virus COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori, mengatakan pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota dan masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pada 17 April 2020.
“Pasien tersebut tidak memiliki riwayat pergi ke luar kota karena kondisinya yang sudah tua, dan pasien ini memiliki riwayat penyakit bawaan,” kata Chori.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Batu dan tim kesehatan sedang melakukan pelacakan atau tracking kepada keluarga yang kontak erat dengan pasien. Selain itu, juga dilakukan penelusuran asal mula pasien tersebut tertular virus.
“Kami sudah melakukan rapid tes untuk keluarga yang kontak erat dan hasilnya negatif. Selain itu, juga kami lakukan tracking secara luas dengan orang yang ada disekitar,” beber Chori.
Rapid tes tersebut dilakukan pada tetangga ataupun keluarga yang pernah kontak dengan pasien positif.
“Untuk saat ini, kami masih belum mengetahui pasien terpapar dari mana, dengan siapa. Makanya kami lakukan tracking. Mungkin juga pasien terpapar dari asupan makanan. Ini yang sedang dicari oleh tim kesehatan. Kami sedang mencari tau karena posisi pasien sudah tua dan tidak melakukan perjalanan,” beber Chori.
Sebelumnya, pasien tersebut merupakan pasien yang berstatus PDP dari Rumah Sakit Karsa Husada. Pasien tersebut memiliki penyakit CFH (gagal jantung kongestif) dan pneumonia berat yang sudah melakukan tes swab, pada 19 April 2020.
“Jadi tanggal 21 April yang bersangkutan dibolehkan pulang karena sudah membaik. Tetapi tanggal 25 April hasil test swab keluar dan positif, yang bersangkutan dievakuasi kembali ke Rumah Sakit Karsa,” imbuh Chori.
Sesuai dengan data Pemerintah Kota Batu pada 26 April 2020, di Kota Batu terdapat orang dengan resiko (ODR) sebanyak 422 orang, orang dalam pantauan (ODP) 44 orang, orang tanpa gejala (OTG) 49 orang, pasien dalam pantauan (PDP) 11 orang, PDP meninggal 1 orang, positif COVID-19 2 orang, dan sembuh 1 orang.
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti