SURABAYA, Tugujatim.id – Seorang pria paro baya tewas disambar kereta api di palang pintu kereta api Jalan Wonokromo Surabaya, Sabtu (27/08/2022). Korban tewas itu ngeyel menerobos palang pintu kereta api yang sudah ditutup petugas. Nahasnya, kereta api Sancaka Jurusan Yogyakarta menuju Gubeng itu melintas dan menyambarnya hingga tewas.
Salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, korban saat itu sedang mengayuh sepeda angin miliknya dari Jalan Jagir menuju Jalan Ahmad Yani.
“Bapak itu tiba-tiba membuka palang yang sudah ditutup sempurna. Pas korban sudah berada di tengah rel, dia disambar kereta, Mas,” kata saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Akibat kejadian korban tewas tersambar kereta api tersebut, dia terpental sejauh 20 meter bersama sepeda anginnya. Petugas BPBD dan kepolisian Polsek Wonokromo yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban.

Ditanya identitas korban tewas, pihak Polsek Wonokromo menyampaikan korban berinisial DRD, 60, warga Tembok Dukuh VIII Surabaya.
“Korban berinisial DRD, umur 60 tahun, Mas. Sementara kami lakukan evakuasi dulu ya, setelah itu akan menghubungi keluarganya,” ujarnya.
Jenazah korban sudah dievakuasi pihak BPBD dibantu PMI menuju Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya untuk dibawa ke kamar jenazah.