Oknum Perangkat Desa Pamekasan Diduga Terlibat Pungli Dana Bansos Bermodus “Berterima Kasih”

Dwi Lindawati

News

Pungli dana bansos. (Foto: Pexels/Tugu Jatim)
Ilustrasi suap dan pungutan liar atau pungli. (Foto: Pexels)

PAMEKASAN, Tugujatim.id – Bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dan bantuan pokok non-tunai (BPNT) alokasi dana September 2022 disalurkan melalui PT Pos di Desa Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura. Sayangnya, hal ini dicederai dugaan kasus pungli dana bansos yang dilakukan oknum perangkat desa dengan dalih seikhlasnya.

Pungli dana bansos tersebut adalah BLT BBM senilai Rp300 ribu untuk alokasi September-Oktober dan dana BPNT senilai Rp200 ribu alokasi September. Total bansos yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp500 ribu yang disalurkan oleh PT Pos pada Jumat (16/09/2022) di balai desa.

KPM berinisial, J, menuturkan, setelah warga menerima bansos, perangkat desa meminta uang dengan nilai “seikhlasnya” sebagai bentuk rasa terima kasih karena sudah diusulkan sebagai penerima manfaat.

“Saya diminta hadir ke balai desa karena ada undangan dari PT Pos bahwa saya termasuk penerima BLT BBM. Kemudian kepala dusunnya berpesan agar nanti setelah menerima bansosnya memberikan dana seikhlasnya sebagai bentuk rasa terima kasih karena sudah diusulkan sebagai penerima bantuan,” jelasnya.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kadur Rifqan menjelaskan, dalam penyaluran bantuan sosial melalui PT Pos tidak ada pemotongan, pungutan, atau pemberian seikhlasnya pada perangkat desa dalam bentuk apa pun.

“Bantuan sosial yang disalurkan PT Pos berjumlah Rp500 ribu, Rp300 ribu dana BLT BBM alokasi 2 bulan, Rp200 ribu dana BPNT alokasi September, KPM harus menerima utuh Rp500. Tidak ada pemotongan, pungutan, atau apa pun istilahnya. Kalau misalkan rasa berterima kasih itu tidak perlu diminta. Kalau ada oknum yang meminta, siapa pun itu laporkan saja,” jelas Rifqan.

Sementara itu, sudah ada 7 KPM yang sudah mengakui bahwa memang ada (oknum) perangkat desa yang meminta pungli dana bansos dengan dalih rasa terima kasih warga karena sudah diusulkan sebagai penerima bantuan sosial.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...