PASURUAN, Tugujatim.id – Hari Raya Iduladha membawa berkah tersendiri bagi para pengepul kulit hewan ternak di Pasuruan, Jawa Timur. Penjualan sejumlah pengepul kulit hewan ternak bahkan meningkat hampir dua kali lipat.
Salah satunya dirasakan oleh Khilmi, pengepul kulit hewan ternak asal Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Dalam satu hari, dia bisa mengumpulkan hingga 5 ton lebih kulit sapi dan ratusan lembar kulit kambing. “Pas hari H Iduladha kemarin ramai-ramainya. Banyak yang setor kulit ke sini,” ujarnya, pada Sabtu (1/6/2023).
Pria yang sudah menggeluti bisnis jual beli kulit ternak ini mengaku bahwa penjualan tahun ini meningkat tajam dibanding tahun lalu. Tahun lalu dia hanya bisa mendapatkan maksimal 8 ton kulit sapi saja. Sementara tahun ini, hingga h+3 lebaran sudah sebanyak 15 ton kulit ternak yang terkumpul. “Kalau tahun kemarin sempat menurun karena ada wabah PMK. Tahun ini kan sudah nggak ada,” ungkapnya.
Khilmi menjelaskan bahwa harga kulit kambing dijual lebih mahal daripada sapi karena kualitasnya lebih bagus. Kulit kambing tersebut dia kirimkan hingga ke wilayah Magetan, Jawa Timur. “Kalau kambing per lembar Rp32 ribu, kalau sapi per kilo cuma Rp7 ribu,” jelasnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Abdul Halim (51), pengepul kulit hewan ternak asal Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Menurutnya, tahun ini pendapatan kulit hewan kurban mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Saya sudah keliling ncari kulit-kulit hewan kurban dari satu tempat ke tempat lain. Memang lebih banyak daripada tahun lalu,” ujar Halim.
Menurut Halim, karyawan yang bertugas memilah dan memproses kulit ternak bahkan harus lembur hingga malam hari. “Prosesnya ya dicuci terus dikeringkan sambil dikasih garam. Itu prosesnya bisa sampai seharian,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti