JEMBER, Tugujatim.id – Beberapa tahun terakhir, perkembangan fasilitas medis di Indonesia berkembang dengan pesat, termasuk dalam bidang spesialis jantung. Rumah Sakit di Kota Surabaya dan Malang, sering menjadi tujuan utama bagi pasien di Jawa Timur yang membutuhkan pelayanan operasi bedah jantung.
Padahal, di Kabupaten Jember, pelayanan bedah jantung atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) telah dilakukan sejak 2022 dengan proktor yang ahli di bidangnya. Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi merupakan fasilitas kesehatan yang dapat menjadi alternatif untuk mendapat tindakan bedah jantung.
“Yang seharusnya ke Surabaya, seharusnya ke Malang, insya Allah bisa dilaksanakan di rumah sakit ini (RSD dr. Soebandi) sehingga kami berharap bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan pelayanan jantung serta kualitas hidup pasien”, ujarnya, Plt. Direktur RSD dr. Soebandi, Lilik Lailiyah pada Jumat (16/8/2024).
Also Read
Dirinya menjelaskan bahwa, meski pelaksanaan bedah jantung di RSD dr. Soebandi telah ada sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi masyarakat belum banyak yang mengetahuinya. Sehingga, pihaknya berinisiasi untuk mengundang para dokter jantung, khususnya di wilayah Tapal Kuda untuk melakukan sharing dan branding.
Tidak lupa, di momen tersebut, juga diundang pemateri yang merupakan pendiri bedah jantung Indonesia, Prof Puruhito. Melalui kegiatan tersebut, setidaknya mampu menjadikan RSD dr. Soebandi menjadi rujukan untuk pasien jantung.
Lilik Lailiyah menegaskan, dalam proses bedah jantung di RSD dr. Soebandi pihaknya didampingi oleh sejumlah dokter rumah sakit di Surabaya, yang telah memiliki pengalaman panjang dalam tindakan bedah jantung.
Melalui pendampingan atau proctorship oleh tenaga ahli dari RSU dr. Soetomo, diharapkan mampu meningkatkan skill para tenaga medis di RSD dr. Soebandi. Selain itu, melalui pendampingan itu pula dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien jantung.
Meski RSD dr. Soebandi pengakuan terkait kompetensi dalam melakukan bedah jantung, Lilik Lailiyah menegaskan, jika kemampuan para tenaga medisnya harus diasa secara terus menerus. “Sebenarnya ini sudah diakui kompetensinya, tetapi namanya skill itu terus bolak-balik diasah,” tegasnya.
Selain sharing dan branding, RSD dr. Soebandi akan melakukan, setidaknya dua tindakan operasi bedah jantung terbuka, pada Sabtu (17/8/2024). Spesialis Bedah Thoraks Kardiak dan Vaskular, dr. Setiadi Drajad Kurniawan menjelaskan tindakan operasi jantung terbuka.
“Pada penyakit jantung koroner, pembuluh darah koroner di jantung yang tersumbat akan dilakukan operasi Open Heart Coronary Artery Bypass Graft,” jelasnya.
Setidaknya, di RSD dr. Soebandi, operasi bedah jantung telah dilakukan sebanyak tiga kali dan berhasil. Tentunya, keberhasilan itu didapat dengan melakukan pengawasan ketat pasca operasi dan membutuhkan tenaga ahli. “Tenaga ahli yang kompeten di sana untuk merawat supaya pulih lebih cepat,” pungkas dr. Setiadi Drajad Kurniawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko