MOJOKERTO, Tugujatim.id – Operasi pasar (OP) di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, masih berlangsung hingga tiga hari ke depan mulai Rabu (15/02/2023) hingga Jumat (17/02/2023). Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto bakal melaksanakan operasi pasar murah hingga akhir bulan ini (Februari, red).
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Heri Setiyawan mengatakan, meski Januari sebelumnya sudah mengadakan operasi pasar murah, pihaknya ingin tetap melaksanakannya hingga akhir Februari 2023. Alasannya, beberapa harga komoditas masih terpantau naik.
“Kami fokusnya ke beras sama minyak goreng. Namun untuk tiga hari ke depan, kami tambah cabai, bawang merah, dan bawang putih karena terpantau harganya sedang tinggi,” kata Heri, sapaan Heri Setiyawan.
Dia menambahkan, selain operasi pasar murah nantinya pedagang bisa kulakan beras Bulog melalui sahabat Rumah Pangan Kita (RPK). Beras tersebut nantinya akan dipatok harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp9.450 per kilo. Dia juga mengatakan, tiap kali operasi akan disiapkan beras dua ton per hari.
“Kami kerja sama dengan Bulog agar pedagang bisa kulakan dengan harga murah. Lalu kami siapkan beras dua ton per hari setiap kali operasi pasar,” imbuhnya.
Untuk titik lokasi operasi ini sementara difokuskan di Pasar Tanjung Anyar. Namun, pemberitahuannya sudah disebar lintas platform seperti melalui medsos maupun grup pribadi pesan singkat seperti grup WhatsApp.
Terkait minyak goreng, Heri mengundang PT Mega Surya Mas selaku distributor dan produsen Sunco untuk memfasilitasi koperasi di wilayah Kota Mojokerto serta pedagang Pasar Prajurit Kulon dan Pasar Tanjung Anyar untuk bisa menjadi pengecer minyak goreng pada Selasa (14/02/2023). Selanjutnya minyak goreng dari distributor itu akan dipatok HET sebesar Rp14 ribu per liter.
Mendekati awal Ramadhan, stok beras dipastikan cukup. Sementara distributor minyak goreng sudah menyanggupi kesiapan minggu ini untuk distribusi minyak goreng aman hingga menjelang Ramadhan.
“Untuk beras, kami pastikan cukup ya. Tinggal minyak goreng nanti tunggu kabar dari distributor, katanya akan menyanggupi,” tutupnya.