Pakar Pendidikan Soroti Tragedi Laka Laut SMPN 7 Kota Mojokerto: Terminologi dan Laporan Bodong Outing-Class

Dwi Linda

News

Pakar pendidikan Dr Sakban Rosidi. (Foto: dok pribadi)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Tragedi kecelakaan laut yang menimpa rombongan SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta, memantik perhatian beragam pihak. Salah satunya pakar pendidikan Dr Sakban Rosidi MSi. Berikut komentar Dr Sakban soal study-tour, termasuk upaya pencegahan agar kejadian serupa rombongan SMPN 7 Kota Mojokerto tidak terulang lagi.

Mengamati apalagi berpendapat soal study-tour, yang entah mengapa belakangan acap diganti dengan istilah outing-class (?), ibarat menyimak dan berpendapat soal Ujian Nasional. Artinya, akan selalu berhadapan dengan begitu banyak suara populer juga dengan argumentum ad populum.

Tentu saja, para politisi yang memang ingin populer dan acap menggunakan argumentum ad populum, pasti akan memanfaatkan dan memetik keuntungan dari pembelaan terhadap suara penolak Ujian Nasional.

Baca Juga: Gagal Bunuh Diri, Tersangka Tebas Leher Ayah Kandung di Jember Jalani Operasi

“Baru sekarang, saya agak lega kembali karena sangat mungkin pikiran rasional dan waras tentang Ujian Nasional terpaksa diterima. Kenapa? Karena didukung kuasa,” katanya sambil tertawa.

Ini lagi. Ketika frekuensi dan jumlah korban musibah rombongan study-tour mengusik kemanusiaan, pikiran rasional dan waras masih saja sulit mendapat tempat.

“Pikiran rasional, sebagaimana para ahli ilmu sosial membatasi maknanya, adalah memilih dan memutuskan segala sesuatu berdasarkan pertimbangan pengorbanan dan keuntungan, antara biaya dan manfaat,” jelasnya.

Musibah jenis ini, dalam takaran rasa kemanusiaan, sudah melampaui batas kewajaran. Seharusnya kebijakan pencegahan demi penyelamatan, menjadi wajib untuk dilakukan.

“Saya yakin, dampak negatif penghapusan study-tour tidak seburuk dampak penghapusan Ujian Nasional. Juga yakin, dampak positif penghapusan study-tour lebih tinggi dibanding dampak positif penghapusan Ujian Nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Koin Kuno Ditemukan di Pasuruan, Tim Peneliti Bakal Terjun Telusuri Asal usulnya

Menghapus Ujian Nasional yang jelas ada legislasinya berani dan bisa, masa menghapus Study-Tour yang nyaris tanpa dasar legislasinya tidak berani dan tidak bisa? Salus populi supreme lex est. Kesejahteraan (kesehatan, kebaikan, keselamatan, atau kebahagiaan) rakyat harus menjadi hukum tertinggi.

Pemerintah yang niscaya memiliki tak hanya sumber daya tetapi juga kewenangan, harus mencegah diri menjadi pelaku kekerasan struktural, melalui kebijakan pembiaran. Bagi pejabat atau lembaga publik yang memiliki sumber daya dan kewenangan, membiarkan terjadinya musibah padahal dirinya memiliki kekuatan untuk mencegahnya, adalah bentuk kekerasan dan kesemena-menaan.

Bila anak-anak ingin rekreasi, biarkan mereka rekreasi bersama dan dalam pengawasan penuh cinta dan tanggung jawab keluarga. Bila anak-anak harus berkegiatan lapangan, ajak mereka benar-benar ke lokasi studi lapangan dengan tugas kurikuler, sistem evaluasi, dan tagihan kompetensi yang jelas.

Izinkan pula para orang tua untuk tidak hanya melakukan evaluasi keberhasilan program studi lapangan oleh sekolah, tetapi juga melakukan audit terhadap setiap penggunaan sumber daya oleh penyelenggara.

“Tanpa evaluasi dan tagihan hasil yang jelas, outing-class adalah terminologi bodong. Tanpa audit biaya-manfaat, setiap laporan manfaat outing-class adalah laporan bodong,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...