NGAWI, Tugujatim.id – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi menggelar kompetisi pembuatan video blogger (vlog). Mereka menggelar acara itu di Museum Trinil, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, sekaligus tempat ini menjadi objek eksplorasi bagi para peserta pada Sabtu (13/11/2021). Bahkan, ada puluhan peserta yang sudah mendaftar dalam gelaran event yang dibuka sejak 11 November 2021 itu.
“Ini kesempatan bagi para peserta untuk menyalurkan kreativitasnya,’’ ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disparpora Ngawi Istamar.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sarana mengenalkan Museum Trinil. Tak hanya koleksinya, dia melanjutkan, tapi juga mulai fasilitas yang terdapat di kompleks museum hingga sejarahnya. Menurut dia, ini sekaligus menambah rasa bangga warga karena memiliki museum yang justru lebih dikenal peneliti dan sejarawan dunia.
‘’Museum Trinil ini tempat ditemukannya spesies manusia purba yang dikenal oleh dunia. Semua harus bangga, jadi silakan di-eksplore apa yang ada di sini, sekreatif mungkin sesuai selera Anda (peserta) semua,’’ tambah Istamar.

Dia juga meminta agar peserta tak hanya berhenti di event tersebut. Dia berharap, kompetisi ini menjadi penyemangat bagi para peserta untuk tekun mengembangkan bakatnya. Sebab, menurut Istamar, tantangan di masa mendatang semua hal yang berkaitan dengan teknologi pasti digunakan.
“Zaman akan terus berkembang, kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Ini salah satu upaya kami untuk menyiapkan itu,’’ terang Istamar.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Seni dan Budaya Disparpora Ngawi Sulistijono mengungkapkan, ada tiga sasaran event tersebut. Pertama, yaitu menyosialisasikan Museum Trinil agar terus dikenal masyarakat secara luas. Kedua, mengedukasi masyarakat lewat vlog yang dibuat oleh para peserta lomba. Dan ketiga, memancing bakat para peserta untuk berkompetisi di bidang video blogger.
‘’Antusiasme peserta di acara ini bagus karena baru dibuka sudah puluhan orang yang daftar,’’ ucap Sulis.
Panitia juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam event tersebut. Di antaranya, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mataram, tugujatim.id, dan organisasi lokal setempat. Diskusi pun diadakan di area kompleks Museum Trinil pada Sabtu (13/11/2021) terkait acara tersebut.
‘’Kami libatkan juga Dinas Pendidikan (Disdik) dan Cabdisdik Pemprov Jatim,’’ ujarnya.