MALANG, Tugujatim.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir langsung dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anggota TNI di Malang Raya yang dilaksanakan di Lanud Abdulrachman Saleh pada Jumat (12/03/2021).
“Hari ini kami menyaksikan secara langsung vaksinasi untuk TNI-AD sampai babinsa se-Malang Raya,” ungkapnya saat melaksanakan press conference.
Hadi menargetkan 26 ribu anggota babinsa di 7 provinsi di Indonesia bisa selesai vaksinasi sebelum akhir Maret 2021.
“Untuk target vaksinasi kurang lebih 20 ribu babinsa di 7 provinsi dan saat ini sudah terealisasi kurang lebih 26 ribu orang. Tinggal sedikit lagi, kurang lebih 2 ribu akan kami kejar terus sebelum akhir Maret 2021,” tegasnya.

Dengan diselesaikannya vaksinasi kepada seluruh babinsa, Hadi berharap mereka bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di setiap desa.
“Selanjutnya secara keseluruhan babinsa bisa membantu pelaksanaan (vaksinasi) di puskesmas-puskesmas dalam rangka melaksanakan tracing maupun sebagian tenaga kesehatan (nakes) dari TNI dan Polri itu bisa membantu vaksinasi di puskesmas,” ucapnya.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan jika di Malang Raya sendiri ada 1.323 prajurit yang divaksin.
“Di wilayah Malang itu targetnya 1.323 prajurit. Jadi angkatan darat 820 orang, angkatan udara (500 orang), dan angkatan laut (3 orang). Sampai saat ini sudah 796 orang yang sudah divaksin, meskipun ada 43 orang yang harus ditunda karena hasil screening ada yang hipertensi dan seterusnya. Harapannya, hari ini (Jumat) sudah bisa dicapai target secara keseluruhan,” sambungnya.
Target untuk di Jawa Timur sendiri, ada setidaknya 33 ribu anggota TNI yang akan divaksin.
“Target untuk Jawa Timur ada 33.520 personel. Untuk angkatan darat 9.599 orang, alhamdulillah sudah 100 persen. Angkatan laut sudah berjalan sekitar 40 persen dari 18.495 orang. Dan untuk angkatan udara 5.026 orang, sudah sekitar 30 persen,” ujarnya. (rap/ln)