TUBAN, Tugujatim.id – Pasar hewan Tuban ditutup pemerintah setempat. Penutupan tersebut dalih pengendalian virus PMK yang sempat masif menyebar di Bumi Wali.
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tuban Pipin Diah Larasati menyebutkan, sampai saat ini masih belum diambil keputusan untuk membuka kembali. Meski begitu, pemerintah akan mengambil solusi yang terbaik. Terlebih, vaksinasi serapannya masih belum mencapai 20 persen.
“Kami masih menyelesaikan vaksinasi, serapan belum ada 20%,” ucapnya.
Also Read
Selain itu, hewan yang dijual di Pasar Hewan Tuban untuk sementara waktu hanya diperbolehkan dari wilayah kabupaten saja.
“Sementara hewan ternak dari luar kabupaten masih belum diizinkan masuk, kami tinggal nunggu komitmen bersama. Insya Allah segera dibuka,” terangnya.
Di lain tempat, tidak dilakukan penutupan secara ketat, seperti yang masih terlihat di Pasar Kambing. Pedagang kambing di sana sudah terlihat beraktivitas seperti biasanya. Walaupun beberapa hari sebelum Idul Kurban sempat ditutup.
“Sepertinya dari dulu (pasar kambing, red) tidak mau ditutup,” ucapnya.
Dia pun merasa heran dengan pengelolaan di tempat tersebut. Padahal, seluruh hewan ternak rentan akan serangan virus ini.
“Lha ya gak tahu, di SE sudah jelas seluruh ternak rentan,” ujarnya.