PASURUAN, Tugujatim.id – Maraknya aksi pencurian di wilayah Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, Jawa Timur, meresahkan para pedagang. Dalam satu bulan, setidaknya sudah tiga kali pembobolan toko terjadi.
Pencurian pertama terjadi pada awal November 2023. Kala itu, sebuah toko pakaian dibobol menggunakan linggis.
Aksi pencurian kedua terjadi di toko lain. Sejumlah orang sempat terekam CCTV mencuri rokok pada 10 November 2023.
Berselang sembilan hari, pembobolan toko kembali terjadi. Kali ini, sebuah toko alat musik dibobol maling.
“Awalnya itu toko baju yang dibobol, lalu bobol toko nyuri rokok. Kalau yang terakhir, ya toko saya ini,” ujar pemilik toko musik, Khoiri (38), pada Senin (27/11/2023).
Khoiri menjelaskan bahwa barang jualannya berupa tiga gitar akustik raib. Tidak hanya itu, laptop dan sejumlah uang juga hilang. “Taunya tiba-tiba gitar hilang tiga buah, juga laptop dan uang tunai hilang,” ungkapnya.
Dia pun mengecek CCTV dan mendapati seorang pria mencurigakan. Aksi pencurian di toko musik ini terjadi saat pagi hari sekitar pukul 00.50 WIB. Pria tersebut terlihat membawa tiga gitar dengan menaiki sepeda motor Suzuki Satria FU.
“Gemboknya tapi tidak rusak, berarti kan pakai kunci sendiri, besok baru saya laporkan polisi,” ucapnya.
Pedagang sandal, Ragil mengaku resah dengan maraknya aksi pencurian di Pasar Kebonagung. Dia berharap ada patroli rutin dari petugas keamanan pasar agar pencurian tidak lagi terulang. “Saya harapannya pengamanan pasar ditingkatkan lah, biar pedagang dan pembeli nggak resah,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purworejo, Ipda Hasanuddin mengatakan hingga saat ini, belum ada laporan pencurian di Pasar Kebonagung.
Dia mengimbau seluruh warga tak ragu untuk segera lapor polisi apabila terjadi tindak pidana kriminal. “Kalau ada aksi pencurian segera laporkan,” ucapnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti