Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya Miliki Wajah Baru setelah Mangkrak 3 Tahun

Herlianto A

News

Kondisi terbaru Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya yang ramai pengunjung setelah dilakukan rekondisi.
Kondisi terbaru Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya yang ramai pengunjung setelah dilakukan rekondisi. (Foto: BASRA)

SURABAYA, Tugujatim.id – Setelah mangkrak sekitar 3 tahun, Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya memiliki penampilan baru. Hal ini setelah Pemkot Surabaya merekondisi pasar yang berada di Jalan Medokan Keputih Surabaya tersebut. Kini pasar kebanggaan warga Kota Pahlawan tersebut makin ciamik dan kekinian.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengataakan bahwa pasar tersebut sangat strategis. Dengan penampilannya yang makin keren bisa jadi alternatif anak-anak muda untuk nongrong.

“Kalau dilihat tempat ini strategis, sebelah kanan ada Taman Harmoni dan sebelah kiri ada Terminal Keputih. Sekarang tampilannya kekinian, dan digawe cangkruk (nongkrong) enak,” kata Eri Cahyadi sebagaimana dikutip oleh BASRA, mitra Tugujatim.id, pada Rabu (1/6/2022).

Sebelumnya kondisi pasar terlihat sangat sepi. Penampilannya kurang baik serta barang-barang yang dijual kurang menarik minat masyarakat. Itu yang menjadi penyebab menurut Eri mengapa selama 3 tahun pasar tersebut sepi.

“Saya lihat loh kenapa pasar ini mangkrak. Saya bilang, ketika membangun sesuatu lihat dulu kondisi sekitar. Yang dibutuhkan apa, jangan yang dibutuhkan SWK (Sentra Wisata Kuliner), yang dibangun pasar basah,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, Pemkot Surabaya melakukan evaluasi serta meminta masukan dari warga sekitar untuk membangkit ekonomi di sana. Warga mengaku, menurut Eri, lebih menginginkan SWK atau tempat bersantai dilengkapi kuliner dari pada pasar basah. Berdasar masukan warga inilah kemudian pasar tersebut direkondisi.

“Akhirnya kita buka SWK karena di samping belakang ada Taman Harmoni dan sampingnya itu ada terminal. Setelah dibuka, saya bilang tempatnya yang menarik. Ternyata sekarang kalau malam sangat luar biasa ramainya, dan euforia serta keberhasilan ini harus kita pertahankan,” jelasnya.

Eri kembali menyampaikan kepada jajarannya agar ketika akan membangun sesuatu harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di sekitar. Di sisi lain, ia juga berpesan agar setiap pembangunan disesuaikan pula dengan perkembangan zaman.

“Alhamdulillah, teman-teman sekarang ketika akan membangun sesuatu pun akan berdiskusi dulu dengan warganya apa yang diinginkan,” tuturnya.

Selain diisi oleh sejumlah pedagang lama, Eri mengungkapkan jika sekarang ini pedagang yang ada di Pasar Wisata Harmoni Keputih, berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Namun, sebelum mulai berjualan di sana, mereka pun diberikan pembekalan oleh Pemkot Surabaya.

“Ada 17 MBR yang kita latih yang mereka juga berjualan di sini (pasar) melengkapi 20 pedagang lama. Alhamdulillah, yang 17 itu MBR warga sekitar, kita latih, kita kurasi masakannya enak dan masukkan di sini,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menyampaikan, Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya sudah 3 tahun tidak aktif. Sebelumnya, ini merupakan pasar rakyat yang kemudian direkondisi sehingga berfungsi lagi dengan baik.

“Sekarang menjadi Pasar Wisata Harmoni Keputih Surabaya. Nah, dari sini kami semua dapat support dari teman-teman Bank Jatim, ITS, kelurahan, LPMK sehingga pasar dapat berfungsi dan masyarakat di sini dapat bekerja lagi dengan lebih baik,” kata Yos.

Yos menambahkan, bahwa Pasar Wisata Harmoni Keputih ini memiliki dua lantai dengan total 37 stand pedagang. Itu terdiri dari 20 pedagang lama dan 17 MBR warga di Kecamatan Sukolilo Surabaya.

“Mereka (pedagang) sudah masuk dan berjualan di sini,” pungkasnya.

Sumber Artikel: BASRA

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...