TUBAN, Tugujatim.id – Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya memediasi kedua kelompok perguruan silat di Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Tuban. Kapolres pun memimpin langsung mengatasi permasalahan pasca terjadi perseteruan antar kedua perguruan, yakni PSHT dan Pagar Nusa (PN), Kamis (04/08/2022).
Kapolres Tuban lewat Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari membenarkan terkait mediasi dua perguruan silat. Pertemuan itu, dia mengatakan, pula telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya, kedua perguruan pencak silat senantiasa menjaga kekompakan, kerukunan, dan sinergitas antar organisasi perguruan di Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan.
“Setelah ini kami akan memasang spanduk banner Paguyuban Beladiri Pencak Silat Kecamatan Singgahan di Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan,” ucapnya pada Senin (08/08/2022).

Tak hanya itu, juga akan didirikan tugu bersama, yakni seluruh perguruan/organisasi yang berada di wilayah Kecamatan Singgahan. Hal ini dilakukan atas dasar pertimbangan keamanan dan keselamatan warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan.
“Betul untuk tugu lama akan dirobohkan dan yang merobohkan pihak PN. Bangunan itu akan diganti tugu bersama,” terangnya.
Terpenting, dia mengatakan, perselisihan perguruan silat di Desa Kedungjumbe, Kecamatan Singgahan, telah dianggap selesai dan kedua belah pihak setuju dengan kesepakatan yang dibuat.
“Selanjutnya kesepakatan bersama tersebut dituangkan dalam surat dan ditandatangani bersama oleh masing-masing anggota silat yang hadir,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim