TUBAN, Tugujatim.id – Pasca cuaca ekstrem melanda hampir sepekan lebih, kini aktivitas nelayan Tuban berangsur normal. Aktivitas nelayan itu tampak di wilayah pesisir Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kamis siang (05/01/2023).
Satu per satu perahu tradisional nelayan Tuban berdatangan. Para nelayan turun dari perahunya dengan membawa hasil yang lumayan banyak. Hal itu tampak dari wajah mereka yang begitu semringah saat wartawan Tugu Jatim mendatanginya.
Kacung, 47, salah satu nelayan Tuban, mengungkapkan, cuaca mulai mereda sejak Rabu pagi (04/01/2023). Mereka mencoba peruntungan berangkat.
“Alhamdulillah untuk hasilnya hari ini lumayan banyak. Mending masih bisa menyambung hidup kami,” ucapnya.
Dia menyampaikannya karena beberapa pekan sebelumnya, mereka tidak berani melaut. Sebab, gelombang tinggi dan curah hujan yang kerap mengguyur wilayah Tuban, menambah ciut nyali nelayan untuk berangkat ke tengah laut.
“Memang musimnya baratan, Mas. Jadi ombaknya lumayan tinggi,” kata Kacung.
Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan (RN) Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Ahmad Khusnul Abidin mengucapkan, hasil melaut ini cukup banyak. Rata-rata perolehannya 80 kg-1,5 kuintal.
Dibandingkan sebelumnya, dia mengatakan, tidak ada nelayan yang berani berangkat. Bahkan, ada salah satu perahu nelayan yang karam akibat disapu ombak besar saat akan bersandar di Pantai Boom.
“Ini pakai jala otok. Ikan yang didapatkan masih campuran, seperti tripang, udang, dan ikan kecil lainya,” ujarnya.