MALANG, Tugujatim.id – Baru-baru ini masyarakat Indonesia heboh dengan fenomena Dewa Kipas alias pecatur Indonesia Dadang Subur yang mengalahkan pecatur profesional Levy Rozman atau populer dengan nama Gotham Chess. Fenomena itu pun pada akhirnya turut membawa dampak positif terhadap eksistensi olahraga catur. Termasuk di Kota Malang juga terbawa demam Dewa Kipas.
Hal ini terjadi karena Dewa Kipas kembali membuat heboh dengan bertanding melawan pecatur andalan Indonesia, WGM Irene Kharisma, dengan disiarkan langsung di channel YouTube Deddy Corbuzier.
Hal ini diakui salah satu pelatih Porprov Catur Kota Malang Iqra. Pertandingan catur antara Dewa Kipas dam WGM Irene Kharisma ini turut meramaikan animo penggemar catur di Kota Malang. Terlebih, sudah ada 20 klub catur aktif di Kota Malang.

Dia yakin kalau setelah ini animo permainan hingga atmosfer percaturan di Kota Malang ikut meningkat. Karena dengan efek Dewa Kipas itu memancing masyarakat untuk ikut dan larut mengenal olahraga pikiran ini.
“Pada akhirnya kan mereka mengenal catur dulu. Apalagi orang awam. Itu jelas mengangkat olahraga catur dan bakal makin semarak nantinya. Dengan peminat catur yang meningkat, otomatis ajang kompetisi juga semarak,” kata dia.
Hal senada dikatakan Ketua Percasi Kota Malang Thatit Budi Sucahyo bahwa dari fenomena Dewa Kipas itu membuat atlet binaannya makin semangat.
“Motivasi mereka ikut terpacu. Orang tua mereka juga ikut terpacu. Dan semoga juga bisa membuat sponsor ikut tertarik. Kan bagus,” ujarnya.
Menurut pengamatannya, tingginya minat cabor catur di Kota Malang bisa dilihat dari animo atlet yang mendaftarkan diri mengikuti ajang Porprov 2022.
“Seleksi awal sudah ada 385 atlet mendaftar. Nanti akan kami kerucutkan jadi 6 atlet putri dan 6 atlet putra,” paparnya.
Dengan melihat animo ini, dia berharap, nantinya di Kota Malang muncul sosok grand master catur.
“Semoga ke depan atlet-atlet kami punya prestasi bagus,” harapnya. (azm/ln)