MALANG, Tugujatim.id – Kecepatan penanganan korban terdampak gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) menjadi prioritas yang disoroti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Pemprov Jatim itu saat meninjau korban gempa di Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).
Usai melakukan tinjauan, Khofifah mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi. Untuk itu dia menginginkan Pemkab Malang dapat melakukan percepatan dalam penanganan korban bencana.
“Ini harus ada proses penanganan pasca-gempa yang cepat dilakukan Pemkab Malang. Seperti dapur umum hingga posko harus tersedia. Ini juga merupakan titik sangat memprihatinkan,” tutur Khofifah, Minggu (11/4/2021).
Menurutnya, kecepatan penanganan korban gempa harus menjadi prioritas penting pasca terjadinya bencana gempa bumi. Selain itu, kecepatan juga harus menjadi format tanggap bencana dalam proses penanganan korban terdampak.
“Pemenuhan kebutuhan secara simbolik kita serahkan di Ampelganding dan nanti akan di berikan ke seluruh korban terdampak,” ucapnya.
Dia menambahkan, BMKG telah memberikan peringatan terkait adanya potensi gempa susulan dan hujan lebat di wilayah Malang, Lumajang hingga Blitar. Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada.
“Khawatirnya akan ada gempa susulan dan hujan lebat yang bisa berpotensi longsor hingga banjir bandang. Oleh karena itu, progres pendataan pada kemiringan dan ketinggian lahan tertentu untuk bisa segera dilakukan evakuasi,” jelasnya.