PASURUAN, Tugujatim.id – Momen hari raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi pengepul kulit hewan kurban di Kota Pasuruan. Berkah tersebut dirasakan oleh Mohammad Helmi, pengepul kulit di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Pasca perayaaan Idul Adha, dia bisa mengumpulkan sekitar 6 ton kulit hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Dari penjualan 6 ton kulit sapi tersebut, Helmi diperkirakan mampu meraup untung hingga puluhan juta rupiah.
Menurut Helmi, kulit sapi dia beli dengan harga murah sekitar Rp 7 ribu per kilonya. Sementara kulit kambing dibeli seharga Rp 10 ribu per kilo. Kulit-kulit tersebut kemudian laku jual kembali dengan rata-rata harga dua kali lipatnya.
Also Read
“Kalau kulit sapi bisa dijual lagi Rp 12 ribu per kilo, kalau kambing lebih mahal, bisa Rp 20 ribu per kilo,” ujar Helmi pada Rabu (13/07/2022).
Helmi menjelaskan jika 6 ton kukit hewan kurban yang dia kumpulkan banyak diborong oleh para pengrajin maupun pabrik pengolah kulit. Kulit hewan kurban tersebut bahkan laku dijual ke sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur.
“Pesannya kebanyakan dari Malang, Madiun, Magetan, sampe Lumajang,” ungkapnya.
Untuk memastikan kebersihan kulit ternak yang dijual, Helmi harus mencuci kulit tersebut dan diolesi dengan garam. Baru kemudian kulit dijemur hingga kering.
“Kalau kulit sudah bersih dan kering baru kita kirim,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim